Honda

237 Peserta Semifinal Ikuti Kelas AI, Samsung Asah Keterampilan AI Siswa SMA Sederajat dan Mahasiswa Indonesia

237 Peserta Semifinal Ikuti Kelas AI, Samsung Asah Keterampilan AI Siswa SMA Sederajat dan Mahasiswa Indonesia

Sebanyak 237 peserta yang merupakan semifinalis mengikut kelas AI. Kelas ini dibuka agar para semifinalis dapat berinovasi dan menggunakan AI yang beretika. Sekadar informasi, Samsung Solve for Tomorrow, yang diminati oleh ribuan siswa SMA sederajat dan m--samsung

Namun, ada tiga hambatan utama dalam pengadopsian AI yaitu kurangnya pemahaman tentang teknologi AI, kurangnya talenta AI, dan kekhawatiran akan risiko AI.

World Economic Forum dalam laporannya menyatakan, untuk mempersiapkan talenta AI dan mengatasi kekurangan tenaga kerja AI, maka pengajaran tentang AI harus ditekankan dalam pendidikan sejak dini. 

BACA JUGA:Bansos Bagi UMKM dibagikan Kemensos Kembali Pada 2025, Penerima adalah KPM PKH Graduasi

BACA JUGA:3 Fakta Tentang Bansos PKH yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Penyaluran Via Pos Pindah Himbara?

Sistem pendidikan harus beradaptasi untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi ekonomi yang digerakkan oleh teknologi di masa depan dan untuk membantu siswa belajar bersama dengan teknologi AI yang sedang berkembang ini.

Fikri Arif Wicaksana, Lead Mentor Extra Class AI program SFT 2024 mengatakan,

“AI menjadi teknologi yang membuat hidup kita menjadi lebih mudah, dan ini bisa mengubah cara kita beraktivitas sehari-hari.

Dengan melatih anak-anak muda Indonesia, AI bisa menjadi alat yang memberikan solusi setiap tantangan, memperbaiki kualitas hidup manusia, dan hal-hal yang bermanfaat lainnya. 

BACA JUGA:PDI-Perjuangan Dapat Jatah Kursi Terbanyak di DPR 2024-2029, Golkar Kalah Tipis

BACA JUGA:Ingin Sukses di Usia 30-an? 5 Hal Ini Harus Kamu Tanamkan, Berani Melakukannya?

Di sinilah peran Samsung Solve for Tomorrow sebagai platform yang memberikan pembelajaran sekaligus kompetisi STEM yang menyeluruh. 

“Menurut saya, SFT adalah peluang bagus yang dapat dimaksimalkan bagi anak muda Indonesia untuk mempelajari AI dan meraih kompetensi yang tidak hanya berguna sekarang, tapi juga untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: