Honda

Pilkada Muba 2024, Benarkah Pertarungan Antar Mafia? Begini Penjelasan dari Pengamat Politik Ini

Pilkada Muba 2024, Benarkah Pertarungan Antar Mafia? Begini Penjelasan dari Pengamat Politik Ini

Ilustrasi Pilkada Muba 2024-Foto Freepik-

Untuk kalangan yang bukan pemilik modal saja  ketika bertarung money politiknya ada, apalagi saat ini di Pilkada Muba itu para pemilik finansial yang bertarung.

Tidak hanya itu, Bagindo pun berharap kepada DPRD Muba untuk kedepannya menjalankan dengan benar fungsi pengawasan dengan ekstra keras. 

BACA JUGA:Isu Tidak Maju di Pilkada Muba 2024, Kuyung Beni: Jangan Ada Niat untuk Menjegal Calon Tertentu

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Muba Bakal Terapkan Metode Ini Untuk Pengamanan

Karena ya itu tadi, salah satu pasangan calon ini akan jadi pimpinan di Muba pastinya.

“DPRD harus benar-benar ekstra keras menjadikan eksekutif mitra strategis dan mitra kritis. 

Jangan dibiarkan, karena orang-orang ini tidak punya pengalaman, yang sangat dangkal pemahaman untuk di bidang politik dan pemerintah daerah, mereka sangat minim. 

Bahkan perlu DPRD itu harus mendampingi dan OPD-OPD itu juga harus kerja keraslah.

BACA JUGA:Cek Kesiapan Sarpras dan Personil Hadapi Pilkada Serentak 2024, Kapolres Muba Lakukan Ini di Halaman Mapolres

BACA JUGA:Cari Sosok Pemimpin Muba 2024, HMI Serasan Sekate Gelar Seminar Pilkada Damai, Ini Tanggalnya

Nantinya masyarakat Muba menjadi korban kembali,” tandasnya. 

Untuk diketahui, pasangan calon yang bertarung di Kabupaten Muba itu yakni. 

Pasangan calon H M Toha Tohet SH dan Kyai Rohman didukung oleh 6 partai yaitu Partai PKB , Nasdem, Demokrat, PSI, PBB, dan Garuda.

Serta pasangan calon Ir  Hj Luciyanti SE – Dr H Saparuddin SH MH sementara didukung oleh 8 Partai, yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKN, PKS, PAN, Hanura, Gelora dan PPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: