15 Pimpinan Universitas Iran Kumpul di Jakarta, Ada Apa Ya?

Sementara Indonesia potensial dalam perannya sebagai episentrum peradaban dunia pada abad mendatang

“Indonesia dan Iran bisa saling mengisi dan melengkapi. 

BACA JUGA:Zona Megathrust, Sumber Gempa Kecil yang Bisa Picu Gempa Besar dan Tsunami

BACA JUGA:Sosical Bella Cari Beauty Innovator Terbaik di Indonesia, Berhadiah Rp1,32 Miliar

Oleh karenanya, dialog dan kerja sama antara kedua bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan ini, akan ikut mendorong kebangkitan kembali peradaban Islam di masa mendatang,” papar Din Syamsuddim.

Sedanngkan Duta Besar Iran utk Indonesia YM Muhammad Boroujerdi menegaskan, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan pilar peradaban. 

“Iran yanh kini mengalami perkembangan  dalam bidang tersebut, siap untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia,” ujar Muhammad Boroujerdi seraya mengatakan, Seri Kedua dari dialog tersebut akan digelar di Iran pada April 2025.

Muhammad Boroujerdi menambahkan, sudah banyak universitas di Indonesia yabg menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Iran. 

BACA JUGA:Jelang Terbang ke Arab Saudi, Latihan Timnas Indonesia Dihadiri 11 Pemain, Minus 1 Kiper, Bus Terjebak Macet

BACA JUGA:Presiden Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO, Jokowi: Persembahan untuk Petani dan Masyarakat Indonesia

“Sehingga kita harapkan, bahwa forum bilateral yang sudah terbentuk diharapkan dapat mengembangkan kerja sama tersebut,” ungkap Muhammad Boroujerdi.

Ketua CDCC Prof. Dr. M Din Syamsuddin yang juga Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), pada akhir diskusi mengajak semua peserta meneriakkan yel-yel Pro Palestina.

“Stop Genocide, Save Gaza, Free Palestine,” teriak seluruh peserta diskusi serentak, sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

 

 

Sumber: smsi