Inilah Misteri Kebenaran Dibalik Mantra Semar Mesem, Antara Pengasihan dan Keharmonisan Spiritual
Ilustrasi misteri kebenaran dibalik ilmu pengasihan mantra semar mesem-sarana spiritual-
PALPRES.COM - Mantra merupakan bagian dari tradisi lisan yang berkembang di kalangan masyarakat, tentunya mempunyai peran penting dalam mewariskan kebudayaan secara turun temurun.
Khususnya di Jawa Timur, tradisi mantra mengemuka sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Osing.
Mantra Osing sebagai doa sakral kesukuan, memuat kepercayaan akan adanya kekuatan spiritual yang bersifat gaib.
Keunikan mantra osing adalah keberadaan empat macam magi di dalamnya, yaitu putih, kuning, merah dan hitam.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun Per 1 September 2024, Ini Daftar Lengkapnya!
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
Mantra-mantra ini masih terus bertahan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sosial masyarakat hingga sekarang ini.
Aspek yang menarik untuk diselidiki adalah mantra bermagi kuning.
Menariknya, mantra ini tak hanya dimiliki oleh dukun saja, namun juga bisa digunakan oleh masyarakat umum.
Fungsi mantra bermagi kuning tak hanya terbatas pada praktik dukun, melainkan juga dipercaya bisa mempengaruhi pikiran seseorang tanpa menggunakan cara-cara yang jahat, utamanya dalam konteks mencar jodoh atau yang lebih populer dikenal sebagai ilmu pengasihan.
BACA JUGA: SELAMAT! MenPAN RB Tetap Angkat Tenaga Honorer Kategori Ini Jadi PPPK 2024, Tapi...
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Per 1 September 2024
Bahkan, popularitas mantra bermagi kuning di kalangan masyarakat membuatnya menjadi bagian integral dari identitas budaya lokal.
Misalnya di Banyuwangi, dunia spiritual sangat populer dan meresap dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: