Hamas Bantah Bunuh 6 Sandera Warga Israel, Tuding Pihak Ini Pelakunya
Salah satu sandera tewas bernama Hersh Goldberg-Polin, adalah warga negara Amerika Serikat.-Tangkapan Layar X @CubanOnlyTrump-
GAZA, PALPRES.COM – Hamas bantah bunuh 6 warga Israel, yang ditemukan tewas dalam terowongan dibawah Kota Rafah, GAZA, Minggu kemarin.
Bahkan kelompok perlawanan berbasis di Gaza itu, menuding Tentara Israel lah yang menyebabkan para sandera Hamas itu tewas.
Bantahan tersebut ditegaskan pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq, sesaat militer Israel menuding para pejuang Hamas terlibat dalam tewasnya 6 sandera warga Israel di Gaza.
Seperti dikabarkan sebelumnya, 6 sandera warga Israel ditemukan tewas di dalam terowongan bawah tanah di kawasan Rafah, Gaza.
BACA JUGA:SIAP -SIAP! 5 Bansos Pasti Cair Pada September Ini, Bagimana Dengan BLT MRP Mitigasi Resiko Pangan?
BACA JUGA:Konektivitas Broadband Hyper 5G Telkomsel, Hadirkan Robotic Telesurgery Pertama di Indonesia
Para sandera itu diidentifikasi bernama Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danino.
Salah satu sandera tewas bernama Hersh Goldberg-Polin, adalah warga negara Amerika Serikat.
Enam sandera yang tewas ini, termasuk dalam 250 sandera yang dibawa Hamas ke Gaza, pasca serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam pernyatannya, pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq mematahkan klaim militer Israel bahwa Hamas terlibat dalam pembunuhan 6 sandera warga Israel.
BACA JUGA:Inilah 7 Fakta Menarik Tanaman Hias Lidah Mertua, Disimak Ulasannya ya!
Ditegaskan Izzat al-Rishq, para sandera tersebut tewas akibat serangan udara yang dilakukan militer Israel ke kawasan tersebut.
Dikatakan Izzat al-Rishq, tewasnya 6 sandera warga Israel tak sebanding dengan puluhan ribu warga Gaza yang tewas akibat kekejaman pasukan IDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: