Brigade Al-Qassam Rilis Video 6 Sandera Sebelum Terbunuh, Ini Pesan Mereka untuk Netanyahu
Rekaman video pernyataan Aidan Yerushalmi, salah satu dari 6 sandera warga Israel yang dirilis Sayap Militer Hamas, Brigade Al-Qassam.-Tangkapan Layar X @palestannies-
GAZA, PALPRES.COM - Brigade Al-Qassam siarkan pesan 6 sandera sebelum terbunuh.
Pesan 6 sandera warga Israel yang belakangan ditemukan tewas di dalam terowongan dibawah Kota Rafah, Gaza, disiarkan sayap militer Hamas itu melalui rekaman video.
Keenam sandera tersebut yakni Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danino.
Mereka merupakan warga negara Israel, Amerika, dan Rusia.
BACA JUGA:Bangun Citra Positif Perusahaan, Pertamina EP Cepu Raih Top Digital PR Award 2024
Dalam video yang direkam di dalam terowongan bawah tanah itu, salah satu sandera, Aidan Yerushalmi, menyampaikan pesan menyentuh kepada Pemerintah dan Rakyat Israel.
Aidan Yerushalmi ditangkap Hamas, di sebuah acara musik di Re'im pada 7 Oktober 2023.
Dalam video yang dilansir Hamas, Aidan Yerushalmi memohon kepada Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar dapat segera membebaskan dia dan 5 sandera lainnya.
Menurut Aidan Yerushalmi, sebelumnya pada 2011, Perdana Menteri Benjamin Netanyayu pernah membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina untuk ditukar kebebasan bagi seorang tentara Israel, Gilad Shalit.
BACA JUGA:Resmi Dideklarasikan, Ini 3 Target KOMASS dalam Penegakan Hukum di Sumsel
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Guncang Muaraenim Sumsel, Cek Episentrum, Kekuatan dan Kedalamannya
Aidan Yerushalmi berharap, hal yang sama juga dilakukan Netanyahu kepada dia dan para sandera yang lain.
Aidan pun mempertanyakan nilai hidup dia dan para sandera lain, jika dibanding tentara Israel Gilad Shalit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: