Israel Jatuhkan 5 Bom ke Puluhan Tenda Pengungsi di Kamp al-Mawasi Gaza

BACA JUGA:Inilah Fakta Menarik Hewan Koala yang Tidur Sambil Peluk Pohon

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Inilah Hewan Terkuat di Dunia

Pihak berwenang Israel juga telah mengeluarkan perintah baru untuk mengungsi bagi penduduk Jalur Gaza bagian utara.

Israel memperingatkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka setelah serangan roket yang ditujukan ke Israel selatan. 

Banyak warga Palestina di wilayah tersebut telah mengungsi berkali-kali.

Beberapa di antaranya terpaksa mengungsi hingga 10 kali sejak permusuhan dimulai.

BACA JUGA:Bocah SD Tenggelam saat Mandi, Tim Rescue Sisir Sungai Lematang Lahat

BACA JUGA:KEREN! Kaum Jomblo Jadi Mahluk Paling Bahagia di DKI Jakarta, Ini Alasannya

Sementara itu saar tahun ajaran baru diluncurkan secara resmi pada hari Senin di wilayah Palestina, semua sekolah di Jalur Gaza tetap ditutup karena konflik yang telah berlangsung selama 11 bulan dan belum ada tanda-tanda gencatan senjata. 

Selain itu, sebanyak 90 persen sekolah di Gaza hancur atau rusak selama serangan Israel.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) yang mengoperasikan sekitar setengah sekolah di Gaza, telah mengubah banyak sekolah menjadi tempat perlindungan bagi ribuan keluarga. 

UNRWA khawatir bahwa penutupan yang berkepanjangan akan berdampak jangka panjang pada pendidikan dan peluang masa depan anak-anak. 

BACA JUGA:Inilah 3 Daerah Rawan Banjir di NTB, Nomor 1 Paling Parah

BACA JUGA:5 Bansos Siap Salur September Ini, Kamu Bisa Daftar Ke DKTS Untuk DapatTanpa Harus Ke Desa Maupun Kelurahan, B

Menurut Juliette Touma, Direktur Komunikasi UNRWA, memperingatkan risiko anak-anak ini menjadi ‘generasi yang hilang’ setelah penghentian sekolah.

Sumber: