Giliran Walkie-talkie Hizbullah meledak di Lebanon, Utusan Iran Ikut Jadi Korban

BEIRUT, PALPRES.COM – Giliran Walkie-talkie Hizbullah meledak hingga menewaskan 3 orang di Beirut, Lebanon.

Ledakan sejumlah Walkie-talkie yang dipegang militan Hizbullah itu, terjadi sehari setelah ratusan pager kelompok perlawanan Pro Iran di Lebanon tersebut meledak.

Kuat dugaan, agen rahasia Israel Mossad telah menanam bahan peledak di 5.000 pager yang diimpor Hizbullah dari Taiwan.

Dalam peristiwa itu, 9 orang dinyatakan tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

BACA JUGA:Gempa Susulan Terjadi di Bandung dan Garut, Getarannya Dirasakan Warga, Segini Kekuatannya

BACA JUGA:Keppres IKN Belum Kunjung Diteken, Presiden Jokowi Ungkap Alasannya

Salah satu korban luka dalam peristiwa ledakan pager yang terjadi Selasa 17 September 2024 di Lebanon dan Suriah terebut, tak lain adalah Duta Besar Iran untuk Lebanon.

Diduga Mossad tak hanya menanam bahan peledak di pager, tapi juga di sejumlah Walkie-talkie yang dioperasikan militan Hizbullah.

Sekelompok radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah, meledak di wilayah selatan Lebanon dan pinggiran selatan Beirut.

Ledakan di wilayah Bekaa Lebanon, mengakibatkan tiga orang tewas dan banyak orang terluka. 

BACA JUGA:Bikin Bangga! Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Wakili Indonesia di ASEAN Mayors Forum 2024

BACA JUGA:De Rossi Dipecat! AS Roma Mendadak Bebaskan Sang Pelatih dari Tugas, Apa Penyebabnya?

Satu ledakan terjadi di dekat pemakaman yang diselenggarakan Hizbullah, bagi para korban ledakan pager pada hari sebelumnya.

Mojtaba Amani, utusan Iran untuk Lebanon, dilaporkan salah satu dari mereka yang terluka setelah sebuah pager ‘meledak di wajahnya’.

Sumber: