Salurkan CSR Bidang Kesehatan, Bank Sumsel Babel MoU dengan Pemkab Lahat Tangani Stunting
Salurkan CSR Bidang Kesehatan, Bank Sumsel Babel MoU dengan Pemkab Lahat Tangani Stunting--
LAHAT,PALPRES.COM- Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menanggulangi masalah stunting, Bank Sumsel Babel berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat untuk mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan memperbaiki gizi anak-anak di daerah tersebut.
Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Sinergi Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Wilayah Kabupaten Lahat.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak, terutama di daerah yang masih terdampak masalah gizi buruk.
PJ Bupati Lahat Bapak Imam Paslih, menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Bank Sumsel Babel dalam mendukung upaya pemerintah.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Tingkatkan Layanan Transaksi Internasional dengan Kode SWIFT BSSPIDSP
"Stunting merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Berbagai kegiatan yang dijalankan dalam kerjasama ini mencakup penyuluhan gizi dan penyediaan makanan bergizi.
Dengan melibatkan keluarga dan masyarakat, diharapkan upaya penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif.
"Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak. Kami percaya, investasi terbaik adalah investasi di bidang kesehatan dan pendidikan," kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Rekening Terbanyak untuk Pelajar Difabel
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Lahat.
Melalui sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah, berbagai tantangan di bidang kesehatan diharapkan bisa teratasi demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: