Honda

Indonesia Desak Pengakuan Segera Terhadap Palestina, Menlu Retno: Sekaranglah Saatnya!

Indonesia Desak Pengakuan Segera Terhadap Palestina, Menlu Retno: Sekaranglah Saatnya!

Menlu Retno saat mendesak pengakuan negara Palestina segera, dalam Pertemuan Tingkat Menteri Komite GNB untuk Palestina, di Markas Besar PBB, New York-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri

Kita tidak menunggu sampai semua rakyat Palestina terusir, atau hingga 100.000 warganya terbunuh, untuk mencari waktu yang tepat,” ungkap Retno.

Menteri Retno juga menyoroti pentingnya implementasi Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/24, yang menuntut Israel hengkang dari wilayah Pendudukan Palestina. 

BACA JUGA:Tercanggih di Asia, RS Spesialis Jantung di Jakarta Bangun Pusat Kardiovaskular Senilai Rp1 Triliun

BACA JUGA:Telan Dana Fantastis, 3 Megaproyek di Aceh Ini Malah Terbengkalai, Kok Bisa?

Jika negara-negara anggota PBB tak punya keberanian menekan negara yang tak mematuhi resolusi, menurut Menlu Retno, perdamaian akan hancur.

Indonesia sebagai anggota PBB, menurut Menlu Retno, mendesak seluruh negara untuk memastikan implementasi resolusi ini. 

Dalam kesempatan yang sama, Menlu Retno meminta Negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB) dapat menggunakan pengaruhnya untuk membantu Palestina.

Pengaruh negara-negara GNB, menurut Retno, harus dimanfaatkan untuk dua hal utama.

BACA JUGA: Gempa Guncang Sumbawa NTB Pagi Ini, Cek Kekuatan, Kedalaman dan Episentrumnya

BACA JUGA:Kisah Sahabat Abu Dzar Al-Ghifari yang Masuk Islam Bersama Senyuman Rasulullah

Meningkatkan jumlah negara yang mengakui Palestina, dan mendorong implementasi efektif dari Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/24, yang menuntut Israel untuk mengakhiri kehadiran ilegalnya di Wilayah Pendudukan Palestina.

Dijelaskan Rerno, pengakuan terhadap negara Palestina bernilai penting.

Karena, dapat mengobarkan harapan warga Palestina dan menjadi langkah menciptakan solusi dua negara.

Selain sebagai tekanan politis kepada Israe, agar segera menghentikan kekejamannya terhadap Palestina.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Abdullah Bin Haram yang Meninggal Dunia di Medan Perang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: