Israel Serang Markas Besar Hizbullah, Hassan Nasrallah Jadi Target Utama

Avichay Adraee meminta warga untuk menjauh setidaknya 500 meter dari tiga bangunan tertentu di daerah tersebut.

Ini adalah pengumuman pertama yang diterapkan di lingkungan padat penduduk di selatan Beirut.

BACA JUGA:38 Ribu Warga Air Sugihan OKI Segera Nikmati Air Bersih, 2 Sosok Ini Punya Peran Penting

BACA JUGA:11 Tahun Kabupaten Musi Rawas Utara Terbentuk, Presidium Muratara Gelar Reuni Akbar

Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan, Hassan Nasrallah masih hidup.

Kantor berita Iran Tasnim juga melaporkan hal yang sama, bahwa Hassan Nasrallah selamat dalam serangan Israel tersebut.

Sementara seorang pejabat senior keamanan Iran mengatakan, bahwa Teheran sedang memeriksa statusnya.

Sedangkan Kantor media Hizbullah mengatakan bahwa pernyataan apa pun seputar serangan Israel tidak benar.

BACA JUGA:PILKADA DAMAI! Tim Advokasi Muchendi - Supriyanto Ingatkan 3 Hal Ini

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Kedalaman 209 Km, Tak berpotensi Tsunami

Namun tidak mengatakan apa pun tentang nasib pemimpin kelompok tersebut.

Di New York, seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada wartawan bahwa komandan senior Hizbullah menjadi sasaran serangan Israel terhadap markas pusat pada 27 September kemarim.

Namun masih terlalu dini untuk mengatakan, apakah serangan itu berhasil membunuh Hassan Nasrallah atau tidak.

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada wartawan di PBB, bahwa serangan itu menargetkan pertemuan yang merencanakan serangan lebih lanjut terhadap Israel.

BACA JUGA:Kahf Gelar Grooming Class Diikuti Karyawan ODP BSB 2024

Sumber: