Honda

Dikunjungi Deputi Bidang Penanganan BNPB, Pemkab Muba Dapat Bantuan Alat Penanggulangan Karhutlah

Dikunjungi Deputi Bidang Penanganan BNPB, Pemkab Muba Dapat Bantuan Alat Penanggulangan Karhutlah

Deputi Bidang Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Lukmansyah MTr Han Menyerahkan Bantuan Pada Pemkab Muba yang Diterima Pj Bupati Muba. -Foto Kominfo Muba-

SEKAYU, PALPRES.COM- Pemkab Muba mendapatkan alat untuk mendukung penanganan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) 2024.

Bantuan itu sendiri diserahkan langsung Deputi Bidang Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Lukmansyah MTr Han ketika mengunjungi Muba. 

Dalam Rangka Pendampingan dan Pemantauan Pelaksanaan Penanganan Siaga Darurat Asap Akibat Karhutlah di Provinsi 

Sumatera Selatan, Selasa 1 Oktober 2014 bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.

BACA JUGA:Dukung Penanganan Bencana Karhutlah, Kepala BNPB RI Bakal Kunjungi Muba

BACA JUGA:Cek Kesiapan Pencegahan Karhutlah, Pangdam II/Swj Kunjungi Kabupaten Muba

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menuturkan, ucapan terima kepada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB beserta jajarannya yang sudah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muba. 

"Terima kasih pak Deputi, Pemkab Muba mendapatkan sebanyak 16 dukungan peralatan penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2024. 

Tentunya semua bentuk dukungan dari peralatan ini akan kami maksimalkan untuk melakukan pencegahan dan penanganan Karhutlah di Kabupaten Muba," ungkapnya. 

Sandi Fahlepi juga mengatakan, sebelumnya Pemkab Muba juga sudah menyiapkan berbagai peralatan dan para personil. 

BACA JUGA:5 Kabupaten di Sumatera Selatan Masuk Zona Rawan Karhutlah, Ini Pesan Pj Gubernur

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Intruksikan Segera Bentuk Satgas Pencegahan Karhutlah di Setiap Desa

Posko siaga juga sudah ditempatkan di setiap kecamatan yang sering terjadi karhutlah karena wilayahnya sangat rawan akan kebakaran hutan.

"Ini sebagai salah satu upaya yang terus kita lakukan untuk penanganan Karhutlah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: