5 Kabupaten di Sumatera Selatan Masuk Zona Rawan Karhutlah, Ini Pesan Pj Gubernur

SEKAYU, PALPRES.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE mengakui untuk di Sumatera Selatan ada 5 kabupaten zona rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah).

Hal itu disampaikan langsung Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi SH MSI pada rapat koordinasi aktivasi Posko Pengendalian Karhutbunlah Provinsi Sumsel secara virtual bersama Pj Bupati yang ada pada 5 kabupaten zona rawan Karhutlah, Kamis 25 Juli 2024.

Dikatakan Pj Gubernur Sumatera Selatan menerangkan bahwa di wilayah Sumatera Selatan terdapat ada 5 Kabupaten yang rawan Karhutlah diantaranya Kabupaten Muba, Muara Enim, Banyuasin, OKU Timur, Ogan Komering Ilir.

Untuk itu, dirinya minta kepada Satgas agar setiap minggu memberikan laporan perkembangan terkini kepada pimpinannya masing-masing.

BACA JUGA:Dianggap Kirim Asap Karhutbunlah ke Kota Sekayu, PT IAM Buka Suara

"Saya Pj Gubernur Sumsel menyampaikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Semoga tahun ini, Sumsel bebas Karhutlah,"ungkapnya.

Menyikapi arahan Pj Gubernur Sumsel tersebut, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyatakan bahwa dirinya berserta jajaran Pemkab Muba akan terus memantapkan upaya pengendalian karhutla di wilayah Kabupaten Muba.

Sehingga ancaman Karhutbunlah pada tahun 2024 tetap dapat dikendalikan.

Pemkab Muba bersama dengan Forkopimda tetap berkomitmen Kabupaten Muba bebas Asap Tahun 2024. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Bermalam di Kecamatan Lalan, Usai Seharian Padamkan Api Karhutbunlah

Mari kita bekerjasama menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sehingga diharapkan pengendalian Karhutbunlah pada tahun 2024 dapat berjalan dengan baik guna mewujudkan Muba Bebas Kabut Asap.

Serta menyukseskan peringatan HUT RI Ke-79 di Muba,"pungkasnya.

Rapat dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE., turut hadir Pemkab Muba, Pemkab Muara Enim, Banyuasin, OKU Timur, Ogan Komering Ilir, BPBD Dinas/instansi terkait, TNI-Polri, ketua DPRD Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati.

Sumber: