Siapkan Anggaran Rp11,04 Triliun, Indonesia - Korea Selatan Garap Proyek Tol Bawah Laut Pertama di IKN

Danis juga menyebutkan bahwa proyek ini kemungkinan akan dibiayai melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau menggunakan dana dari APBN.

Apabila menggunakan APBN, tahapan lelang megaproyek perlu dilakukan untuk memastikan transparanasi dan keterlibatan pihak yang tepat dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA:Muba Masih Kekurangan 303 Perpustakaan dari Jumlah Ideal Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA:Komitmen Gugus Tugas! Jadikan OKI Kabupaten Layak Bagi Tumbuh Kembang Anak-Anak

Proyek tol bawah laut pertama di Indonesia ini adalah bagian dari jaringan jalan tol IKN yang secara keseluruhan mempunyai panjang 88,54 kilometer.

Hingga kini, jalan tol yang sudah terbangun mencapai 67,65 kilometer dan proyek ini menjadi langkah berikutnya dalam menyelesaikan infrastruktur kunci yang menghubungkan wilayah-wilayah utama di IKN.

Bukan hanya menjadi tol bawah laut pertama di Indonesia, proyek ini juga diharapkan mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat di sekitar wilayah IKN.

Dengan menghubungkan kawasan strategis di Kalimantan Timur, tol ini bakal memberikan akses yang lebih cepat, aman dan efisien bagi lalu lintas darat dan laut.

BACA JUGA:KACAU! Ditipu Oleh Jasa Konveksi Baju, Mahasiswi ini Langsung Lapor Polisi

BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Kehadiran tol bawah laut ini bakal menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun IKN sebagai ibu kota yang modern dan terhubung dengan baik.

Selain itu, proyek ini juga bakal memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, yang memberikan manfaat besar bagi kedua negara.

Dengan anggaran yang besar dan teknologi yang canggih, tol bawah laut di IKN ini bakal menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam infrastruktur modern.

Sumber: