Efek Karhutla Sumsel yang Semakin Tinggi BNPB Langsung Minta Antisipasi Agar Asap Tidak menyebar
karena efek karhutlah sumsel BPNPB ingin antisipasi asap agar tidak menyebar--Istimewa
"Jika ada yang bandel, menantang dan tidak mau dikasih tahu beri tindakan tegas agar memberi contoh bagi yang lain. Dan supaya tidak seenaknya membakar lahan dan menaati aturan. Ini sekaligus untuk menegakkan harga diri agar tak dilecehkan negara tetangga," katanya.
Lalu dengan Kehadirannya di Muba juga sekaligus memberi bantuan dan dukungan perlengkapan dan peralatan penanganan Karhutla.
Sehingga Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengatakan, wilayahnya menjadi salah satu daerah di Sumsel yang dampak Karhutlanya paling luas.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Kunjungi Lapas Sekayu Jelang Pilkada Serentak 2024
"Kawasan gambut kita paling luas dibandingkan kabupaten lain di Sumsel. Tetapi 2024 ini Karhutla di Muba tak seluas dibandingkan 2023 lalu. Kita sudah tangani bersama secara maksimal," ujarnya.
Sandi menjelaskan, salah satu antisipasi Karhutla dengan pembuatan sodetan sepanjang 15 Km di wilayah yang kerap terdampak Karhutla di Muara Merang dan Muara Medak. Dengan penambahan aliran sungai ke wilayah tersebut, sehingga dapat memperkuat sumber air.
Beriringan dengan apa yang dikatakan Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto menyebut, rekap titik panas (hotspot) di Muba sebanyak 870 titik.
Tingkat kepercayaan tinggi (80%-100%) ada di 9 titik.
Tingkat kepercayaan medium (30%-79%) ada di 834 titik. Tingkat kepercayaan rendah (1%-29%) ada di 27 titik.
BACA JUGA:Sekda Muba Tegaskan Pengguna Lalin Sungai Lalan Wajib Utamakan Keselamatan
"Hotspot ini berdasarkan uap panas pembuangan gas, sumur bor Ilegal drilling, cerobong asap, dan panas hamparan terbuka. Berdasarkan garis besar tentunya ini bukan pure karena Karhutla. Banyak masyarakat yang masih kurang peduli akan hotspot ini. Untuk ke depannya kita akan terus berupaya memberikan banyak edukasi untuk masyarakat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: