Israel Bom Pangkalan Udara Rusia di Suriah, Picu Ketegangan Baru?
Kebakaran hebat tampak terjadi di kawasan Pangkalan Udara Rusia yang ada di Suriah, pasca dibom oleh Angkatan Udara Israel.-Tangkapan Layar X @BabakTaghvaee1-
SURIAH, PALPRES.COM – Israel sepertinya melakukan kesalahan terbesar, dengan membom pangkalan udara terbesar Rusia di SURIAH, Kamis 3 Oktober 2024 waktu setempat.
Serangan bom Israel itu, dikabarkan mengenai gudang senjata atau amunisi di Pangkalan Udara Khmeimim di Latakia, Suriah tersebut.
Israel nekad menyasar pangkalan Rusia tersebut, karena diduga menyimpan senjata untuk Iran dan proksi terornya.
Serangan itu terjadi satu jam setelah pesawat kargo Iran Qassem Fars Airlines, yang mungkin membawa senjata, mendarat di Pangkalan Khmeimim.
BACA JUGA:Viral Percakapan yang Diduga Ketua PPK dan Panwascam Sekayu Bahas Dukungan ke Paslon
Maskapai ini sebelumnya dituduh mengangkut senjata untuk Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai serangan tersebut.
Israel gunakan drone
Namun dari blogger masa perang Rusia dan kelompok media Lebanon, menyatakan bahwa drone digunakan dalam serangan tersebut.
BACA JUGA:Update Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 4 Oktober 2024, Antam Naik Tipis, UBS Turun
BACA JUGA:Jakarta Pusat Punya Mall Tertinggi di Indonesia, Anggarannya Super Fantastis Rp6,5 Triliun
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris dalam laporannya, tak bisa memastikan apakah drone tersebut diluncurkan dari wilayah Suriah atau laut.
Laporan lokal menyebutkan serangan itu melibatkan drone, pesawat tempur, dan kapal perang.
Kapal perang dan pesawat yang diyakini milik Israel melakukan operasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: