Indikasi Black Campaign Bermunculan di Media Sosial, Fitrianti Tegaskan Tetap Fokus di Pilkada dan Ikhlas
Indikasi black campaign bermunculan di media sosial, Fitrianti paslon nomor urut 1 di pilkada Palembang tegaskan tetap fokus di pilkada dan ikhlas.-Dian Cahyani Fitri-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM – Jelang Pilkada 2024, indikasi black campaign atau kampanye hitam mulai bermunculan di media sosial.
Beredar di platform media sosial seperti Instagram dan media sosial lainnya secara aktif mengangkat isu kecil hingga membuat politik kian memanas.
Baru-baru ini nama pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 yakni Fitrianti-Nandriani yang terseret dalam black campaign.
Namanya terseret pada aksi seseorang yang tak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Tahun Politik, Guru dan Penyuluh di Sumsel Diharapkan jadi Duta Moderasi dan Perdamaian Pilkada
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pilkada, Ini yang Dilakukan Kapolres Pagaralam
Secara aktif mengangkat isu-isu kecil, yang seharusnya biasa saja, menjadi sensasi politik.
Tujuannya mengalihkan perhatian dan menciptakan citra tertentu.
Terlepas dari apakah klaim tersebut benar atau tidak.
Strategi black campaign ini tampaknya dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), menyasar kandidat yang memiliki daya saing kuat.
BACA JUGA:WADUH! Pilkada Sumsel Terindikasi Dapat Picu Inflasi di Sumsel, Begini Penjelasan BI
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: MC JADI Sebut Susanto Tak Lagi Terlibat Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1
Tanggapan paslon nomor urut 1 pilkada Palembang Fitrianti soal black campaign
Namun hal ini ditanggapi santai oleh Fitrianti.
Menurut dia aksi black campaign ini tidak mempengaruhi ia dan pasangannya Nandriani untuk berhenti bekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: