Chairul Tanjung Tidak Masuk! Ini Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini

Kekayaan Prajogo pada tahun 2024 telah meningkat menjadi US$54,4 miliar atau setara dengan Rp841,75 triliun. 

2. Low Tuck Kwong

Merupakan pengusaha yang lahir di Singapura pada tahun 1948, Low Tuck Kwong merupakan orang terkaya ke-2 di Indonesia dengan kekayaan yang dimilikinya pada tahun 2024 ini berjumlah US$28,3 miliar atau setara dengan Rp437,88 triliun.

Sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, perusahaan yang menjadi sumber utama kekayaan serta membuat Low Tuck Kwong dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

BACA JUGA:Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Jadi Jawara?

BACA JUGA:Pencinta Gadget Merapat! Selain Jadi Jawara di Kelas Flagship, Ini 7 Fakta Dari Hp Pabrikan Samsung

PT Bayan Resources Tbk miliknya ini adalah salah satu perusahaan terpercaya yang bergerak di industri pertambangan batu bara karena punya kinerja cemerlang selama bertahun-tahun.

Selain PT Bayan Resources Tbk, ada pula perusahaan lain milik Low Tuck Kwong yang juga menjadi sumber kekayaannya, yakni The Farrer Park Company, Samindo Resources, Methis Energy, dan Voksel Electric.

3. Robert Budi Hartono

Sebagai pemilik dari PT Djarum yaitu salah satu perusahaan rokok terkenal dan terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono berada di peringkat ke-3 sebagai orang yang paling kaya di Indonesia dengan adiknya yaitu Michael Bambang Hartono berada di peringkat ke-4.

BACA JUGA:PENUH KEBERUNTUNGAN! Ini Ramalan Zodiak Aries Pada Bulan Oktober 2025, Mulai Dari Keuangan Hingga Percintaan

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Home Sweet Loan, Ajarkan Tentang Kehidupan Sandwich Generation Dari Glamornya Ibu Kota!

Menjadi perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya yang bernama Oei Wie Gwan, PT Djarum memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di beberapa industri seperti perbankan, telekomunikasi, elektronik, hingga ritel.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh majalah Forbes, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Robert Budi Hartono adalah sebesar US$26 miliar atau setara dengan Rp402,3 triliun.

4. Michael Bambang Hartono

Sumber: