MOLOR! Proyek Bendungan Rp1,4 Triliun di NTB Dipatok Rampung Akhir Tahun 2024

Ketinggiannya mencapai 74 meter, waduk besar ini dirancang untuk menampung air hujan dan mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah Kota Lombok.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya ketersediaan air untuk pembangunan di NTB.

BACA JUGA:Penerimaan Besar-besaran Lulusan SMA/SMK, Lowongan Kerja PT Supraco Indonesia, Simak Posisi dan Cara Lamarnya

BACA JUGA:Sambangi Lubuklinggau, Cawagub Sumsel Anita Dorong Penataan Pasar Inpres

Basuki berharap dengan pasokan air yang stabil dari waduk, petani yang sebelumnya hanya dapat menanam satu kali setahun kini bisa meningkatkan produksinya hingga 2-3 kali tanam.

Tak hanya itu, M Asgar PPK Bendungan Meniting dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 menjelaskan bahwa waduk besar ini bakal menyuplai 150 liter per detik air baku dan mempunyai potensi sebagai Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro sebesar 0,8 MW.

"Bendungan ini juga bakal dijadikan tempat wisata dan sarana konservasi," ungkap Asgar.

Dengan luas genangan maksimal mencapai 53 hektare, ketersediaan air di Bendungan Meniting bakal mendukung pengairan ke wilayah lain seperti Lombok Tengah dan Lombok Selatan.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Pengelola Jalan Tol PT Hutama Marga Waskita, Cek Posisi dan Cara Daftarnya di Sini!

BACA JUGA:Ternyata Ini Loh 3 Penyebab Hp Cepat Panas Mulai Dari Samsung Hingga Infinix!

Hal ini tentunya akan sangat membantu mitigasi persoalan kekeringan di Pulau Lombok.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya mencapai Rp1,4 triliun.

Walaupun target penyelesaian molor, pemerintah optimis bahwa proyek ini bakal selesai di akhir tahun 2024.

Sumber: