Petualangan Emosional dalam Film The Wild Robot, Hadirkan Arti Ketulusan dan Persahabatan
Petualangan Emosional dalam Film The Wild Robot, Hadirkan Arti Ketulusan dan Persahabatan--
"Ketika saya memulai proses film ini, saya sangat antusias. Ada banyak keyakinan yang harus ditanamkan dalam proyek seperti ini, dan tentunya banyak kesungguhan. Awalnya, menemukan suara Roz merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang. Semuanya dimulai dengan perdebatan tentang peran emosi pada robot. Roz, sebagai sebuah robot, harus belajar bagaimana mengakses spontanitas emosi, yang tidak muncul secara alami pada sebuah entitas yang sudah diprogram. So it’s been fun and challenging for me,” jelasnya Lupita.
The Wild Robot menonjol sebagai bukti keahlian dan inovasi dalam sebuah film animasi.
BACA JUGA:TRAGIS DAN SERAM, Kisah Sumala Anak Setan yang Lahir Dari Rahim Manusia Kemudian Difilmkan!
Dipimpin oleh penulis-sutradara Chris Sanders (How To Train Your Dragons) produksi film ini memadukan teknik tradisional dengan seni mutakhir, sehingga menghasilkan pengalaman sinematik yang memukau dan mengharukan.
Setiap frame The Wild Robot dibuat dengan cermat, menampilkan perpaduan unik antara gaya pelukis dan kecakapan teknologi yang membuatnya berbeda dalam lanskap animasi.
Chris Sanders, Penulis & Sutradara The Wild Robot mengaku terpesona oleh kedalaman dan nuansa dari buku The Wild Robot ini dan langsung membayangkan potensi sinematik dari cerita ini.
"Yang paling menarik perhatian saya dari buku ini adalah kedalaman emosionalnya yang sederhana namun sangat dalam. Saya terhubung dengan kepolosan dan kesungguhannya. Saya tertarik pada cerita dengan emosional yang kuat. Meskipun saya menghargai cerita petualangan yang besar, namun momen-momen yang lebih tenang dan lebih intim-lah yang benar-benar beresonansi. Ini adalah elemen-elemen yang saya utamakan sebagai pembuat film, dan saya pikir The Wild Robot mencontohkannya dengan indah”, ujar Sanders.
BACA JUGA:Seventeen Akan Rilis Film Konser ‘Seventeen Tour Follow Again’, Cek Tanggal Penayangannya
Selain Roz, film ini juga meng-highlight karakter Brightbill, seekor angsa yang dipelihara dari telur hingga dewasa oleh robot penjaga Roz, mewujudkan semangat tangguh di tengah kesulitan.
Brightbill berevolusi dari angsa yang penuh rasa ingin tahu dan rentan, juga saat menjadi remaja yang penuh tekad di ambang kedewasaan.
Terlepas dari perawakannya yang kecil dan pola asuh yang tidak biasa, Brightbill menghadapi tantangan untuk menjadi bagian dari keluarga dan identitasnya dengan kesungguhan, kejujuran, dan optimisme.
"Pada awal film, Roz adalah robot yang tidak berperasaan. Brightbill mengajarinya tentang kebaikan dan cinta, serta pada akhirnya, hubungan ibu dan anak antara mereka terus tumbuh lebih kuat seiring berjalannya cerita. Hubungan mereka yang terus berkembang tidak hanya membawa kehangatan dalam cerita, tetapi juga menekankan kekuatan empati dan pengertian dalam mengatasi tantangan. Sehingga cinta dan kebaikan yang dipelajari Roz pada akhirnya membantu mereka berdua untuk saling membantu sebagai support system yang kuat”, Kitt Connor - yang berperan sebagai “Brightbill” menambahkan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Anime Seru Genre Romance Untuk Mengisi Waktu Luang, Nomor 3 Beri Banyak Pelajaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: