Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel
Drone buatan Rusia yang digunakan Milisi Hizbullah menghantam ke kamp pelatihan militer Israel di Binyamina, juga dekat Haifa.-Tangkapan Layar X @SMO_VZ-
LEBANON, PALPRES.COM – Rudal Hizbullah targetkan Pangkalan Angkatan Laut Israel dekat Haifa di Israel utara.
Serangan tersebut dilakukan Hizbullah, pasca serangan pesawat tanpa awak ke pangkalan militer Israel hingga menyebabkan 4 Tentara IDF tewas.
Terungkapnya serangan antar Hizbullah, setelah milisi perlawanan yang berbasis di Lebanon itu mengklaim telah menerbangkan pesawat tanpa awak dengan target Pangkalan Angkatan Laut Israel dekat Haifa, Senin kemarin.
Serangan tersebut disebut Hizbullah, sebagai penghormatan kepada mendiang pemimpinnya, Hassan Nasrallah, yang terbunuh dalam suatu serangan udara Israel ke Lebanon, bulan lalu.
BACA JUGA:Drone Hizbullah Hantam Ruang Makan Penuh Tentara Israel, 4 Orang Dilaporkan Tewas
BACA JUGA:Saat Hari Suci Yom Kippur, Hizbullah Luncurkan Rudal ke Gaza dan Lebanon
Israel cegat rudal
Sementara itu, pihak militer Israel menegaskan, berhasil mencegat peluncuran rudal lain yang ditujukan ke sebuah kamp pelatihan di Binyamina, juga dekat Haifa.
Hal itu terjadi sehari setelah empat tentara tewas, dan puluhan lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin kembali berjanji untuk menyerang Hizbullah tanpa ampun.
BACA JUGA:Jadi Sasaran Pemboman Israel, Pejabat Senior Terakhir Hizbullah Ini Lolos dari Maut
BACA JUGA:Hizbullah Tembakkan 150 Roket ke Israel Utara, Targetkan Tentara IDF di Perbatasan
Sehari setelah serangan paling mematikan yang dilakukan kelompok Lebanon didukung Iran terhadap Israel, sejak dimulainya perang pada akhir September.
Drone Hizbullah tanpa mengunci target sebelum menghantam kamp pelatihan militer Israel di Binyamina, dekat Haifa.-Tangkapan Layar X @SMO_VZ-
Serangan pesawat tak berawak Hizbullah di sebuah pangkalan Israel menewaskan empat tentara pada hari Minggu, sementara relawan penyelamat mengatakan 60 orang lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: