Iron Dome Terus Jebol, Militer Israel Pusing Tujuh Keliling

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan pesawat tak berawak Hizbullah yang meledakkan pasukan di sebuah kamp militer Israel,

Kelompok Hizbullah Minggu lalu mengumumkan mereka meluncurkan 'satu skuadron drone penyerang' ke kamp militer Binyamina Israel di mana pasukan dari Brigade elit Golani ditempatkan.

Sekitar 30 kilometer selatan kota Haifa.

Serangan semacam itu telah merusak Israel sejak 8 Oktober 2023, ketika Hizbullah ikut berperang bersama sekutunya Hamas.

BACA JUGA:Israel Kecolongan! Drone Hizbullah Sukses Mata-matai Rumah Netanyahu

BACA JUGA:Respon Tewasnya Komandan Hamas, Skuadron Drone Kamikaze Hizbullah Hantam Pangkalan Militer Israel

Namun serangan tersebut biasanya tidak berdampak besar berkat sistem pertahanan udara kelas dunia Tel Aviv.

Sirine serangan udara tak berfungsi

Nah kali ini, tampaknya ada satu drone yang sama sekali tidak terdeteksi, terbang melintasi perbatasan tanpa memicu sirene serangan udara dan menghantam ruang makan kamp Binyamina tempat puluhan tentara yang tidak curiga sedang makan.

Ledakan dahsyat itu langsung menewaskan empat orang dan menyebabkan lebih dari 60 orang terluka.

BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Israel, Kirimkan Armada Drone Kamikaze, Bidik Target di Wilayah Ini

BACA JUGA:Hizbullah Sukses Pukul Mundur Jet Tempur Israel Hingga Teror Pangkalan Militer IDF dengan Drone Hantu

Beberapa di antaranya dikatakan berada dalam kondisi kritis menurut layanan penyelamatan United Hatzalah.

Kantor media Hizbullah mengeluarkan pernyataan sombong setelah serangan tersebut.

Mereka enyatakan bahwa 'ruang makan tentara Israel telah menjadi jebakan maut'.

'Apa yang disaksikan (Israel) hari ini di Haifa selatan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan terjadi jika serangan tersebut terjadi. 

Sumber: