Gedung Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Milik KPU Lubuklinggau Terbakar, Begini Kondisinya
Gedung Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Milik KPU Lubuklinggau Terbakar--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Peristiwa kebakaran terjadi di gudang tempat penyimpanan logistik pemilu 2024 di Lubuklinggau terbakar. Akibatnya sebagian logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu, 19 Oktober 2024..
Hampir setengah bagian gudang tempat menyimpan logistik Pemilu 2024 lalu, berupa kotak suara, bilik suara hampir separuh terbakar.
Gedung logistik pemilu 2024 milik KPU Lubuklinggau itu berada di Jalan Garuda, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketua KPU Lubuklinggau, Aspin Dodi kepada wartawan menjelaskan, untuk logistik surat suara Pilkada 2024 baru sampai hari ini pada pukul 09.00 WIB dan dipastikan aman di gudang KPU yang baru di Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.
BACA JUGA:Demo di Kantor KPU Lubuklinggau Berujung
"Yang terbakar ini gudang logistik pemilu yang semua barang-barangnya seperti kotak suara dan surat suara digunakan saat pemilu 14 Februari 2024 kemarin. Sementara untuk logistik pilkada yang baru datang baru ini sudah aman di gudang baru," katanya.
Dia menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tidak usah khawatir dengan adanya kebakaran tersebut dan mereka tetap bisa memilih saat Pilkada 2024 nantinya.
"Kalau gudang untuk pilkada aman, sebenarnya memang mau memakai gudang ini, namun karena belum dilelang jadi kami menyewa gudang baru, jadi untuk logistik yang pilkada aman dan masyarakat tidak usah khawatir, kalian tetap bisa memilih di pilkada nantinya," tukasnya.
Sementara itu, Kasi Ops Dinas Damkar Lubuklinggau, Fransisko Edward kepada wartawan mengatakan dibutuhkan sebanyak 4 unit mobil damkar dan 50 personel untuk memadamkan kebakaran gudang tersebut.
"Saat mengetahui informasi terjadinya kebakaran, kami langsung menuju kelokasi dan terlihat titik api sudah membakar bagian atas gudang. Kami menurunkan 4 unit armada damkar dan menurunkan sekitar 50 personel, setelah satu jam, api berhasil kami atasi dan sekarang sedang dalam proses pendinginan," katanya.
Edward mengatakan lantaran banyak logistik berjenis kertas dan kardus membuat api susah dipadamkan.
"Memang agak susah dalam proses pemadaman karena banyak barang yang berbahan kertas," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini pihak pemadam kebakaran belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: