Fantastis! Hasil Produksi Minyak Prabumulih Field dari 2 Sumur Berbeda Lebihi Target
Lokasi Sumur Minyak Wilayah Prabumulih Field yang Melebihi Target Produksinya. -Istimewa-
Tentunya untuk dapat mencapai taget produksi nasional 1 juta barel per hari di tahun 2030 mendatang,” ungkap Reza.
General Manager Zona 4 Djudjuwanto mengapresiasi kinerja seluruh tim Zona 4 dan menyatakan untuk pengembangan lapangan akan terus dilakukan agar dapat mempertahankan hasil yang maksimal.
BACA JUGA:Field Trip SKK Migas, Ajak FJM Sumsel Kenal Binaan K3S PHR Zona 4
BACA JUGA:Terkait 5 Tuntutan GMPB, Ini Jawaban Pjs Senior Manajer PHR Zona 4 Field Prabumulih
Djujuwanto juga menegaskan, apabila terdapat kendala di lapangan, tim-tim terkait agar bisa berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dengan segera.
Inilah salah satu wujud semangat Go Collaborative Pertamina untuk mencapai operasi hulu migas yang produktif dan efisien.
“Keberhasilan yang sangat spektakuler ini merupakan sebuah pencapaian yang fantastis di penghujung tahun 2024.
Dengan harapan yang sama hasil seperti ini juga ada di pengeboran-pengeboran berikutnya,” ujar Djudjuwanto, seraya menekankan untuk tetap mengedepankan aspek HSSE di seluruh kegiatan operasi.
BACA JUGA:SKK Migas Pastikan KKKS PHR Zona 4 Telusuri Penyebab Insiden Kebakaran
BACA JUGA:PHR Zona 4 Pastikan Genangan Minyak Sudah Dilakukan Pembersihan
Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasinya kepada tim yang telah berupaya dengan baik sehingga memperoleh pencapaian luar biasa di akhir tahun 2024 ini.
"Penemuan ini patut diapresiasi, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang begitu luar biasa dari semua pihak khususnya tim di lapangan," ungkap Anggono.
Anggono juga menyebutkan bahwa penemuan dari pemboran sumur GNK -102 dan GNK - 103 ini menjadi semangat yang positif agar kegiatan hulu migas khususnya tim Pertamina dapat terus berupaya dalam mencari cadangan migas.
"Sebagaimana arahan Kepala SKK Migas yang meminta agar jangan sampai satu tetespun produksi turun.
BACA JUGA:Inovasi Teknologi Migas Milik PHR Ukir Prestasi Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: