Inilah Desa Unik di Kabupaten Buleleng Bali, Penduduknya Berkomunikasi Tanpa Suara, Kok Bisa?
Ilustrasi desa unik di Kabupaten Buleleng yang penduduknya berinteraksi tanpa suara-pixabay-
Diketahui, angka tersebut masuk kategori tertinggi di Bali.
Sebab, rata-rata kelahiran tuli bawaan di suatu daerah dengan total penduduk tersebut biasanya hanya sebatas 4 atau 5 orang saja yang terlahir bisu atau tuli.
BACA JUGA:Intip Kepribadian Seseorang Lewat Bentuk Dompet, Kamu Tipe yang Mana?
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Cara Mudah Mengobati Darah Tinggi, Segera Catat Disini
Walaupun dikenal sebagai desa dengan tingkat bisu dan tuli tertinggi di Bali, cobalah untuk berkunjung ke kampung terunik di Bali yang ada di ketinggian 130 mdpl ini.
Kita akan dibuat terpesona dengan suasana desa yang cukup sunyi, namun menenangkan sebab para penduduknya sangat ramah dan murah senyum.
Ornamen pemukian khas kearifan Pulau Dewata sangat terasa di sebelah kanan dan kiri jalanan beraspal desanya.
Siapa sangka, disabilitas tidak membuat para penduduk Desa Kolok hidup dalam keterbatasan.
BACA JUGA:CEK DI SHOPEE! 5 Rekomendasi Parfum Wanita Aroma Elegan dan Tahan Lama Dengan Harga Murah Meriah
BACA JUGA:Jari Kelingking Bengkok Tanda Terkena Penyakit Jantung? Awas, Ini Hoax!
Para warga difabel yang terdiri dari tuna rungu dan tuna wicara di kampung pelosok Buleleng ini menekuni kerajinan kain tenun.
Inilah Desa Bengkala, kampung terunik di Bali.
Kain tenun dan kerajinan telah menjadi andalan pengembangan ekonomi daerah sejak tahun 2015 lalu.
Para penduduk difabel pun berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di desa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: