RDPS
Honda

Pemprov Sumsel Terus Dorong Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024

Pemprov Sumsel Terus Dorong Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024

Pemprov Sumsel Terus Dorong Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024--Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs. H. Edward Candra, MH secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Komisi Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Komwil Forsesdasi)  Sumatera Selatan dengan tema

" Peran Sekretaris Daerah dalam Implementasi Netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilihan Umum Kepala Daerah" di Hotel Aryaduta Palembang

PENEGASAN SEKDA

Dalam sambutannya Sekda Edward Candra, menjelaskan bahwa dalam pandangan hukum administrasi pemerintahan, maka netralitas ASN sesungguhnya sudah final dan wajib ditaati.

UU No 20 Tahun 2023 tentang ASN dengan tegas menyatakan  tentang asas netralitas (pasal 2 huruf f) dengan penjelasannya, yaitu Setiap Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Migas PT Tracon Industri Tersedia 10 Posisi untuk Lulusan SMA Sederajat

BACA JUGA:Bank BCA Buka Lowongan Kerja Teller Melalui Program Permagangan Bakti Banyak Bonusnya Ini Syarat dan Kualifika

Selain itu dalam pasal 12 UU 20 Tahun 2023 juga menyatakan bahwa“Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme”. 

Dijelaskan  Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah.

Penerbitan SKB tersebut bertujuan untuk menjamin terjaganya netralitas ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024. 

WAWANCARA

"Dibuatnya SKB netralitas juga akan memudahkan ASN dalam memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan berpotensi melanggar kode etik maupun disiplin pegawai. SKB diberlakukan bagi ASN di seluruh tingkatan instansi baik di pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten, kota, provinsi diseluruh Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 30 Oktober 2024

BACA JUGA:Ini Nama Platform Disiapkan KPU Muba Buat Nonton Langsung Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Muba

Menurut Sekda Edward Candra, terdapat beberapa alasan yang mendasari mengapa ASN harus netral dalam pemilu. Salah satunya adalah mencegah konflik kepentingan.

Netralitas ASN penting untuk memastikan tidak ada penggunaan fasilitas negara dalam upaya mendukung peserta pemilu tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: