Citraland
Honda

Menteri PU Ingin Lakukan Peremajaan Bendungan Demi Perkaya OKUT

Menteri PU Ingin Lakukan Peremajaan Bendungan Demi Perkaya OKUT

Menteri PU Ingin Lakukan Peremajaan Bendungan Demi Perkaya OKUT--Istimewa

"Jadi dalam Pengembangan irigasi tidak hanya di OKUT saja tapi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua hal ini kita kerjakan untuk swasembada pangan," katanya.

Adapun itu yang masih dikatakan Dody, adapun yang di Sumsel sendiri saat ini sedang melakukan pembangunan bendungan yang rencananya terbesar di Sumsel yakni Bendungan Tiga Dihaji.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Gelar Jumat Berkah Berikan Makan Siang Bergizi Bagi Siswa SD

BACA JUGA:CATAT! Pelatihan PTPS Pilkada 2024, Segera Cek Jadwal Resmi Disini!

Untuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang rencananya akan selesai pada tahun 2026.

"Lalu Untuk progres pembangunan Bendungan Tiga Dihaji sudah berjalan 66 persen progresnya," ujarnya.

Sehingga menurutnya, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji lumayan memiliki kesulitan, karena tempatnya agak tinggi dan elevasinya juga tinggi.

Jadi tak hanya itu  kata dia, balik ke konsep awal apapun yang dikerjakan dilakukan secara maksimal.

BACA JUGA:Sekda Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa dan Jajaran Pemkot Lubuk Linggau Terima Kunjungan Tim BPK

BACA JUGA:Hadir di IMOS 2024, FIF Group Berikan Promo, Potongan Angsuran Rp6 Juta dan Hadiah Jutaan Rupiah

"Lalu pembanguanan Bendungan Tiga Dihaji ini juga mengurangi pompa jadi tempat airnya tinggi dapat menggalir ke sawah-sawah petani seperti di Bendungan Perjaya. Selain itu PLTA yang dihasilkan juga besar mencapai 40 MW," ujarnya.

Sehingga dalam pembangunan Bendungan Tiga Dihaji juga untuk meningkatkan indeks tanam yang sebelumnya 1,78, diharapkan dengan adanya bendungan Tiga Dihaji indeks tanaman naik menjadi 2,8-3,8.

"Semuanya ini akan dikoordinasikan dengan Menteri Pertanian dan teknis terkait karena tanpa suport mereka tidak ada gunanya selain itu bendungan dan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk meningkatkan swasembada pangan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: