Berikut Ini Catatan Kinerja PHR di Triwulan 3 Tahun 2024 Dalam Produksi Migas
Catatan Hasil Produksi Migas Oleh PHR Pada Triwulan 3 Tahun 2024.-Istimewa-
PHE akan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan.
Dari kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumberdaya migas big fish.
BACA JUGA:PHR Berpotensi Menghemat Biaya Operasi Hingga Rp 414 Miliar, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Terapkan Cluster Drilling, PHR Optimis Percepat Pemboran dengan Penghematan Signifikan
Yakni Astrea-1 yang berada di wilayah Rokan Hilir sebesar 40 juta barel setara minyak (MMBOE).
Salah satu wilayah kerja PHR dalam pengelolaan produksi Migas. -Istimewa-
Sementara realisasi tambahan sumberdaya 2C (contingent resources) hingga Triwulan III tahun 2024 sebesar 312 juta barel setara minyak (MMBOE).
Tambahan sumberdaya 2C ini terdiri dari minyak sebesar 128 juta barel minyak (MMBO) dan gas 1.067 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Hingga Triwulan III 2024, PHE telah menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 186 juta barel setara minyak (MMBOE).
BACA JUGA:Program Energi Berdikari PHR Ciptakan Sirkulasi Ekonomi Warga Mukti Sari Kampar
Temuan cadangan P1 ini terdiri dari cadangan minyak sebesar 89 juta barel minyak (MMBO) serta cadangan gas sebesar 560 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Dalam mendukung energi bersih, Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen dalam mencapai target Net Zero Emmission.
Salah satu programnya dengan injeksi C02 melalui teknologi CO2-EOR sebagai bagian dari Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), yang baru-baru ini dilakukan di Lapangan Sukowati.
Implementasi teknologi CCUS diharapkan dapat mendukung pencapaian target tersebut dengan secara efektif menyimpan CO2 dan mengurangi polusi atmosfer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: