WASPADA! Kini Sumsel Telah Masuk Musim Penghujan, Inilah Berapa Daerah yang Rawan Bencana

Jadi jumlah curah hujan akan meningkat sehingga suhu udara akan menjadi lebih dingin.

Tak hanya itu didukung oleh peningkatan pertumbuhan awan pada periode musim hujan.

BACA JUGA:Hadiri Perayaan HUT BSB Ke-67 Tahun Sekda Sumsel Beri Pesan Terus Dorong Kemajuan Ekonomi

BACA JUGA:Panselda OKI Prioritaskan Honorer Ikut Seleksi PPPK 2024

"Jadi Musim hujan periode kali ini diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2025," ujarnya.

Lalu menurutnya berbagai bencana dapat terjadi di musim hujan ini seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang, banjir longsor pada daerah bertopografi lereng.

Sehingga tebing dan bantaran Sungai/DAS khususnya wilayah Sumatera Selatan Bagian Barat ke Tengah seperti Kabupaten OKU, OKU Selatan, Lahat, Kota Pagar Alam, Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, sebagian Muara Enim, sebagian Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, dan PALI.

"Jadi Kami mengimbau kepada Pemerintah daerah, masyarakat dan swasta perlu mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat menyebabkan dampak kebencanaan," katanya.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-67, Bank Sumsel Babel Maksimalkan Layanan Kepada Nasabah

BACA JUGA:Peduli Warga Desa Tanjung Agung, Manajemen PT BCM Komitmen Jaga Lingkungan

"Selain itu masyarakat diminta untuk berhati - hati dan menghindari pada daerah rawan bencana banjir-longsor, tidak berteduh pada tempat yang rawan tumbang, hati-hati bila berkendara di jalan licin dan jarak pandang berkurang, membersihkan lingkungan agar dampak turunan genangan air seperti timbulnya penyakit dapat diminimalisir," katanya.

Sumber: