RDPS
Honda

TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim

TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim

TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - kini pada tanggal 5 November 2024, adapun Donald Trump memenangkan pemilihan umum Amerika Serikat dan kembali terpilih sebagai Presiden ke-47 AS.

Jadi tak hanya itu dari kemenangannya ini mendapat sorotan luas.

Yang dimana paling utama karena dukungan signifikan dari komunitas Muslim Amerika yang diakuinya dalam pidato kemenangan.

Memang sebelumnya Trump telah mengucapkan terima kasih kepada berbagai kelompok yang mendukungnya, termasuk Muslim Amerika, seraya menyebut mereka datang dari berbagai latar belakang untuk memilihnya.

BACA JUGA:INFO BARU! inilah Masa kerja dan Gaji yang Akan Diterima KPPS Dalam Pilkada 2024

BACA JUGA:BEJAT! Bukan Mengayomi Ayah Tiri di Pringsewu Malah Rutin Setubuhi Putri Angkat Sejak SMP

"Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika. Kami memiliki semuanya," ujar Trump, melansir CNN, Kamis (7/11/2024)

Alasan Muslim Amerika Memilih Trump

Lalu ditambah kemenangan Trump, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) memberikan tanggapan melalui Direktur Eksekutif Nasionalnya, Nihad Awad. 

Yang dimana Dalam pernyataannya Awad menyoroti harapan besar yang disematkan pada Trump untuk memenuhi janji kampanyenya.

BACA JUGA:MALANG! Niat COD, Motor Pemuda di Palembang Malah Dicolong Calon Pembeli

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Ngopi Keren di Palembang Pas Weekend, Harga Terjangkau Banyak Spot Foto!

Yang paling utama adalah janji untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Gaza.

Sehingga Ia juga melakukan pengkritik kebijakan-kebijakan AS di bawah kepemimpinan presiden terdahulu yang menimbulkan dampak buruk bagi dunia Muslim, termasuk kebijakan luar negeri George Bush dan Dick Cheney.

"Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri," kata Awad merujuk laporan Anadolu Agency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: