Arsenal Tak Perlu 'Pengaturan Ulang' Meski Tampil Buruk, Kata Arteta

PALPRES.COM - Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak berpikir bahwa klubnya membutuhkan “pengaturan ulang”, meskipun gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Premier.

The Gunners hanya meraih satu poin dari pertandingan melawan Bournemouth, Liverpool dan Newcastle, membuat mereka berada di urutan kelima dan tertinggal tujuh poin dari tim asuhan Arne Slot di puncak klasemen.

Mereka juga dikalahkan 1-0 oleh Inter di Liga Champions pada pertengahan pekan, yang berarti kekalahan beruntun di semua kompetisi dan hanya meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan.

Namun, terlepas dari performa mereka yang kurang baik, Arteta tidak ingin menekan tombol panik.

BACA JUGA:LENGKAP! Daftar Rincian Poin 30 Pemain yang Masuk Nominasi Ballon d'Or 2024

BACA JUGA:Ruud Van Nistelrooy Ingin Kembali Jadi Asisten Pelatih Manchester United di Bawah Ruben Amorim

“Saya tidak berpikir tentang [perlunya pengaturan ulang],” katanya dalam konferensi pers. “Tidak ada yang bekerja lebih keras dari saya, saya jamin itu.

“Kami tidak membutuhkan pengaturan ulang. Dalam satu aspek tertentu, kami perlu meningkatkan dari 95 [upaya] menjadi 100 [upaya]. Saya tidak akan memberi tahu Anda apa itu.”

Tim asuhan Arteta akan bertandang ke Stamford Bridge pada hari Minggu untuk menghadapi Chelsea, yang akan bertanding dengan bekal kemenangan telak 8-0 atas Noah di Liga Europa.

Meskipun begitu, sang pelatih asal Spanyol akan merasa percaya diri untuk kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi lawan yang diunggulkan saat menjadi pelatih di Liga Primer.

BACA JUGA:Serie A Juventus vs Torino: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor 'Derby della Mole'

BACA JUGA:Bagaimana Masa Depan Ruud van Nistelrooy di Manchester United?

Dari semua pelatih yang telah menghadapi Chelsea setidaknya 10 kali di divisi utama, hanya Kenny Dalglish (77%) yang memiliki rekor kemenangan atas the Blues yang lebih tinggi daripada Arteta (60% - W6 D2 L2).

Absennya sang kapten, Martin Odegaard, sangat terasa di tim Arsenal, setelah mengalami cedera saat bermain untuk Norwegia di jeda internasional bulan September.

Sumber: