Garap Mega Proyek Termahal di Dunia, China Gelontorkan Dana Rp1.600 Triliun

Keberhasilan mega proyek ini, jalur kereta tersebut China berhasil melesatkan kereta peluru yang bernama 'Fuxing'.

Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam.

BACA JUGA:Yunani vs Inggris: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain UEFA Nations League 2024/25

BACA JUGA:Indonesia vs Jepang: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Kereta ini merupakan generasi kereta cepat terbaru dengan jumlah terbesar di dunia yang jumlahnya mencapai 4.000 unit.

Menariknya, kereta cepat ini dikembangkan secara mandiri dengan 100 persen bahan lokal.

Selanjutnya, untuk menunjang jalur kereta cepat ini banyak dibangun stasiun kereta yang ukurannya sangat fantastis.

Mulai dari kereta cepat bawah tanah Badaling.

BACA JUGA:Investasinya Rp17 Triliun, Inilah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Keren! Tim Korpri Muba Raih Double Winner Lomba Senam Piala Gubernur Sumsel 2024

Bukan hanya dinobatkan sebagai proyek kereta cepat termahal di dunia, stasiun ini juga mempunyai areal yang luas dan menguruk tanah yang sangat dalam.

Tak heran, Badaling menjadi gunjingan publik lantaran disebut sebagai stasiun terbesar dan terdalam di dunia.

Stasiun ini lokasinya dekat dengan pintu masuk Badaling yang di bagian populer dari tembok China yang berusia berabad-abad.

Stasiun Badaling terletak 102 meter di bawah tanah dengan area seluas lebih dari 36.000 m2 dan memiliki struktur 3 lantai.

Sumber: