Komitmen Revolusi Pendidikan dengan Teknologi, SEVIMA Terima Penghargaan Ini dari ITS
CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT saat menerima penghargaan mitra wirausaha dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jumat 15 November 2024.-SEVIMA-
SURABAYA, PALPRES.COM - CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT menerima penghargaan mitra wirausaha dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jumat 15 November 2024.
Penghargaan di momen Hari Pahlawan sekaligus dies natalis ITS ini, diberikan oleh Ketua Majelis Wali Amanat sekaligus Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2009-2014 Prof Mohammad Nuh, Rektor ITS Bambang Pramujati PhD, beserta jajaran Pimpinan ITS.
Bambang Pramujati PhD, Rektor ITS Surabaya, menegaskan bahwa penghargaan mitra wirausaha dari ITS diberikan sebagai apresiasi kepada wirausaha individu dan / atau organisasi yang dianggap berjasa dan memberikan kemaslahatan kepada ITS dan / atau masyarakat.
Menurut Bambang, apresiasi penghargaan ITS kepada SEVIMA dan seluruh peraih penghargaan, diberikan sebagai insan yang memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Executive Forum SEVIMA, Ratusan Rektor Rumuskan 3 Tips Kampus agar Digandrungi Gen Z
BACA JUGA:4 Strategi Kampus Sesuaikan Kebutuhan Gen Z, Apa Saja? Bakal Dikupas Executive Forum SEVIMA
“Penghargaan ini juga atas pencapaiannya dan yang menyumbang kontribusi besar," ungkap Bambang Pramujati, pada Puncak Dies Natalis ITS, Senin 11 November 2024.
Komitmen SEVIMA Merevolusi Pendidikan dengan Teknologi
Saat masih berstatus mahasiswa, sebagian besar dari kita mungkin lebih fokus pada kuliah, menyelesaikan tugas-tugas dari dosen, atau aktif di organisasi kampus.
Namun tidak bagi Sugianto Halim, Pendiri sekaligus CEO SEVIMA.
BACA JUGA:Eks Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan jadi Advisor SEVIMA
BACA JUGA:Workshop SEVIMA Bagikan Kiat Sukses Ini agar Kampus Swasta Raih Kembali Kepercayaan Masyarakat
Sejak masih di bangku mahasiswa pada awal tahun 2000 an, ia biasa sibuk di depan laptop, berjam-jam coding dan membuat aplikasi.
Bahkan sudah mulai menyusun konsep untuk mendirikan sebuah startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan, yang mungkin pada masa itu startup belum menjadi tren populer.
Satu tahun setelah lulus, bersama rekannya ia mendirikan SEVIMA (Sentra Vidya Utama).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: