Pilkada 2024: PWI OKI Ajak Insan Pers Cegah Hoaks, Hate Speech dan Isu SARA

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pencegahan berita hoaks, isu suku, adat, ras, agama (SARA) dan hate speech menjelang pemungutan suara Pilkada OKI 2024 harus dilakukan.

Hal ini menjadi salah satu yang harus diperhatikan insan pers dalam memproduksi pemberitaan.

Sinergitas dan konfirmasi perlu dilakukan insan pers sebelum menayangkan karya jurnalisitiknya. 

Hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Idham Syarief.

BACA JUGA:Jangan Terlambat! Ini Cara dan Syarat Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2

BACA JUGA:Masyarakat Berbahagia, Pemerintah Via Kemensos Berikan Bansos BPNT Sembako 2025 Untuk 3 Tipe Ini!

Menurutnya, potensi munculnya berita hoaks, isu sara dan hate speech di moment Pilkada 2024 sering kali terjadi.

“Kita berharap kawan-kawan sebagai insan pers khususnya anggota PWI agar pada momen Pilkada ini tidak ada pemberitaan hoaks ataupun lainnya.

Sehingga pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Bende Seguguk ini terselenggara rukun, damai dan berjalan dengan lancar," ujar Idham Syarief, Senin 18 November 2024.

Untuk pengawasan agar tidak adanya berita hoaks ataupun semacamnya, pihaknya akan melakukan sinergitas dengan beberapa instansi terkait.

BACA JUGA:Tahan Banting dan Anti Peluru! Segera Miliki 5 HP Paling Kuat dengan Harga Mulai 1 Jutaan

BACA JUGA:WADUH! Debat Pilkada OKU Nyaris Ricuh, Salah Satu Paslon Walk Out

"Termasuk dengan rekan-rekan pers dalam rangka pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana,” terangnya.

Sekretaris PWI OKI, Maniso menambahkan, bercermin pada 2019 lalu, banyak masyarakat yang terpecah belah akibat permasalahan tersebut.

Sumber: