Dalam 4 Tahun Kilang Pertamina Plaju Berhasil Reduksi Emisi 964 Ribu Ton Karbon
Dalam 4 Tahun Kilang Pertamina Plaju Berhasil Reduksi Emisi 964 Ribu Ton Karbon--Kilang Pertamina Plaju
Data penurunan emisi ini dihitung secara internal oleh Fungsi Engineering and Development, melalui bagian Energy Conservation and Loss Control (ECLC), dan telah diverifikasi oleh PT ITS Tekno Sains.
Area Manager Communication, Relations and CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan.
“Penurunan emisi ini tidak hanya mendukung upaya mitigasi perubahan iklim secara global, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam menciptakan nilai tambah bagi lingkungan,” kata Rachmi.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Penuhi 120 Ton Permintaan Breezon Hingga November 2024
BACA JUGA:Sederet Usaha Kilang Pertamina Plaju Dukung Roadmap Menuju Net Zero Emission
Ia menambahkan, program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan melalui inovasi teknologi.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah pilar utama untuk menjaga daya saing sekaligus tanggung jawab kami terhadap masa depan,” tambahnya.
Rachmi juga menjelaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan program lingkungan.
Dukung SDGs & ESG
Capaian penurunan emisi yang berhasil diraih Kilang Pertamina Plaju ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 9.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Berkualitas Tinggi, Begini Prosesnya!
BACA JUGA:Limbah Non B3 dari Kilang Pertamina Plaju Jawab Permasalahan Budidaya Ikan di Sungai Gerong
Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan.
Serta Mendorong Inovasi melalui pelaksanaan program penurunan emisi gas rumah kaca pada sector industry dan poin 11.
Menjadikan Kota dan Permukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan melalui upaya peningkatan Indeks Kualitas Udara (IKU) pada kota/kabupaten sekitar perusahaan.
Selain itu, upaya ini juga mendukung pilar Environmental, Social, and Governance (ESG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: