Catatan Sejarah, 4 Kali Gempa Berdampak Besar Terjadi di Yogyakarta, Sebanyak Ini Jumlah Korbannya
Gempa bumi berdampak besar setidaknya terjadi 4 kali di Yogyakarta, menurut catatan sejarah.--
Dijelaskan Daryono di laman media sosial X, @DaryonoBMKG, bahwa mekanisme Sesar Opak rumit, bervariasi melibatkan sesar geser miring ke kiri (left-lateral oblique-slip faulting).
BACA JUGA:Update BMKG Pagi Ini, Gempa 5.2 Magnitudo Guncang Enggano Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 3.4 Magnitudo Guncang Bantul Yogyakarta, Cek Kedalamannya
“Gempa Bantul M3,4 mekanismenya agak aneh geser miring ke kanan,” jelas Daryono.
Mengenak Sesar Opak
Dikutip dari laman Wikipedia, Sesar Opak adalah sesar geser aktif yang terletak di wilayah dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Beberapa kabupaten dilintasi Sesar Opak.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.3 Magnitudo Guncang Mamberamo Tengah Papua, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.8 Magnitudo guncang Maluku, Cek Update Terkini Pusat Gempa Regional IX Ambon
Termasuk Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Klaten.
Sesar Opak memiliki panjang diperkirakan sekitar 45 km.
Gempa Bumi Yogyakarta 2006 berkekuatan 6.3 Magnitudo yang terjadi pada 27 Mei 2006, diketahui disebabkan Sesar Opak.
Gempa menewaskan lebih dari 5.700 jiwa.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Nduga Papua Pegunungan, Cek Update Stasiun Geofisika Nabire
Selain menyebabkan kerusakan parah di Yogyakarta dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: