RDPS
Honda

Catatan Sejarah, 4 Kali Gempa Berdampak Besar Terjadi di Yogyakarta, Sebanyak Ini Jumlah Korbannya

Catatan Sejarah, 4 Kali Gempa Berdampak Besar Terjadi di Yogyakarta, Sebanyak Ini Jumlah Korbannya

Gempa bumi berdampak besar setidaknya terjadi 4 kali di Yogyakarta, menurut catatan sejarah.--

Diketahui, laju geser Sesar Opak sekitar 3 milimeter per tahun.

Potensi pergeseran tektonik 

Ini menujukkan, jika sesar ini memiliki potensi pergeseran tektonik yang dapat memicu gempa bumi di masa mendatang.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Mamberamo Raya Papua, Cek Kedalaman dan Episentrumnya

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa Guncang Ternate Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Estimasi magnitudo maksimum di Sesar Opak 6,5 Mw.

Periode perulangan maksimum sekitar ± 60 tahun pada Segmen Utara, dan ± 130 tahun pada Segmen Selatan.

Posisi Sesar Opak memanjang dari lereng Gunung Merapi.

Lalu, melintasi Sungai Opak.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Seram Bagian Barat Maluku, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

BACA JUGA:Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Maluku, Update Pusat Gempa Regional IX Ambon Pagi Ini

Bergerak ke selatan hingga bermuara di Samudra Hindia di Pantai Parangtritis. 

Muara Sungai Opak adalah bagian dari dataran rendah Yogyakarta, sebagau salah satu kawasan yang terdampak oleh aktivitas seismik.

Sejak 1821, sudah beberapa kali terjadi gempa dengan kekuatan 5-6 magnitudo.

Sebagian besar gempa tersebut, disebabkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.8 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: