Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha
Klaster Sumber Mangga dari Desa Botolinggo, Kab.Bondowoso, Jawa Timur yang turut serta dalam Bazar BRILiaN gelaran BRI.-BRI-
Tidak hanya berupa pembiayaan untuk modal usaha saja, tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” imbuhnya.
Dalam acara ini, para peserta bazar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut.
Salah satunya diungkapkan oleh Suparman, produsen Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
BACA JUGA:KPR BRI Property Expo 2024, Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Nasabah
Kacang Nepo yang diproduksinya bisa Ia perkenalkan ke konsumen di luar daerahnya.
“Bazar ini sunggung membantu kami, karena kami bisa memperkenalkan Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan.
Jaringan luas untuk pemasaran
Kami berharap sebagai UMKM melalui kegiatan ini, kami memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran.
BACA JUGA:BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo
Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Di lain pihak, Bazar UMKM BRILiaN juga membantu pelaku usaha Kripik Kentang Albaeta yang berasal dari Dataran tinggi Dieng, tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melalui even ini Kripik Kentang Albaeta kini dikenal luas dan menjadi favorit konsumen lokal serta mulai merambah pasar digital.
“BRI hadir sebagai mitra strategis yang tidak hanya menyediakan layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: