RDPS
Honda

Target Rampung Akhir 2024, Perbaikan Jalan Senilai Rp243,89 Miliar di Jabar Ini Dikebut

 Target Rampung Akhir 2024, Perbaikan Jalan Senilai Rp243,89 Miliar di Jabar Ini Dikebut

Proyek pelebaran dan perbaikan geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun di Kabupaten Bandung dan Cianjur, ditarget selesai akhir Desember 2024-Hutama Karya-

Proyek melalui Kerja Sama Operasi / KSO Hutama – Abipraya tersebut, menurut Adjib, pihaknya kerjakan dengan mengedepankan kualitas dan penerapan standar K3 dalam melindungi para pekerja dan juga pengguna jalan yang melintas selama pekerjaan proyek berlangsung.

BACA JUGA:Wamen PU Tinjau Tol Semarang-Demak Seksi 1, Target Operasional Awal 2027

BACA JUGA:Malas Isi Saldo E-Toll, BRImo Solusi Nyaman dan Cepat

Akses utama padat lalulintas

Adjib mengakui selama pekerjaan pihaknya dihadapkan tantangan, yakni padatnya lalulintas di jalan tersebut.

Hal itu disebabkan, lanjut dia, karena jalan yang tengah pihaknya kerjakan merupakan akses utama Kabupaten Bandung ke Cianjur.


Hutama Karya perlebar Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun untuk mempermudah akses ke wilayah Ciwedey-Hutama Karya-

Sehinga selama pekerjaan berlangsung, pihakya melakukan buka tutup di beberapa titik tertentu.

BACA JUGA:Telan Investasi Rp67 Triliun, Proyek Jalan Tol Ini Bakal Jadi Solusi Kemacetan Jalur Pantura

BACA JUGA:Jalan Tol Pertama di Sumatera Ini Sudah Beroperasi Sejak 1986, Panjangnya Mencapai 34 Kilometer, Bisa Tebak?

Selain padatnya arus lalulintas, menurut Adjib, kendala lainnya yang pihaknya temui sepanjang pekerjaan, yakni cuaca yang ekstrem.

Mulai dari pohon tumbang, banjir, dan longsor yang menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat. 

Untuk menghadapi kendala tersebut, lanjut Adjib, tim proyek pihaknya siagakan di titik-titik rawan bencana.

Adjib menambahkan, pihaknya secara berkala menambah kendaraan alat berat untuk mempercepat pekerjaan.

BACA JUGA:Hubungkan 2 Provinsi Sumatera, HKI Garap Tol Betung-Jambi Seksi IV, Cek Progresnya

BACA JUGA:Jokowi Sukses Bangun Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Tapi Sayangnya...

Penerapan Mortar Foam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: