Citraland
Honda

Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro

Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro

Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro --Bukit Asam

Serta memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan dan penanaman sayur dengan sistem akuaponik.  

“Program LENTERA SUKAMORO yang didukung Bukit Asam sangat membantu kami. Ada lapangan kerja baru untuk budidaya ikan lele dan penanaman sayur,” kata Teguh.

Tak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, LENTERA SUKAMORO juga mendorong pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. 

BACA JUGA:PT Bukit Asam Beri Perlindungan Ketenagakerjaan untuk 500 Pekerja Rentan di Muara Enim

BACA JUGA:Terapkan Keselamatan Pertambangan, PT Bukit Asam Terima 2 Anugerah Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM

Manfaatkan Limbah 

Untuk pembangunan kolam ikan misalnya, PTBA memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar kolam dan dinding, serta bottom ash untuk paving lantai kolam.

Kemudian sistem akuaponik untuk penanaman sayur menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur.

Sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.

Sistem akuaponik di LENTERA SUKAMORO didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menghidupkan pompa air untuk menyiram tanaman.

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati, Bukit Asam Sinergi dengan KAI dan Semen Baturaja

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Masyarakat, PT Bukit Asam Gelar Pengobatan Gratis di Desa Gunung Kembang Lahat

Ichsan Aprideni, General Manager PTBA Unit Dermaga Kertapati, mengatakan bahwa program LENTERA SUKAMORO fokus pada pemberdayaan masyarakat.

Serta peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan ramah lingkungan.

Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada banyak aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: