LSI Denny JA: Lucianty-Syaparuddin Diambang Bupati Muba
LSI Denny JA: Lucianty-Syaparuddin Diambang Bupati Muba--
Juga pada segmen pemilih usia 40-49 tahun (base 28,8%) dan usia diatas 50 tahun (29,5%) Lucianty – Syaparuddin unggul masing-masing di angka 53,2% dan 53,7%.
Yang menarik, pada pemilih sangat terdidik, yaitu mereka yang pendidikannya pernah kuliah atau sarjana (base 3,5%) mayoritas mendukung pasangan Lucianty – Syaparuddin yaitu sebesar 71,5%, jauh bila dibandingkan dengan pasangan Toha-Rohman yaitu hanya 9,5%.
2. Lucianty - Syaparuddin unggul di lebih banyak Dapil dibanding Toha - Rohman.
Lucianty – Syaparuddin (L-S) unggul di semua Dapil yang ada di Muba dibanding M. Toha- Rohman (T-R), yaitu Dapil 1 (Sekayu) L-S 68,8% sedangkan T-R 25%; Dapil II (Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Jirak Jaya) L-S 48,6% sedangkan T-R 45,7%; Dapil III (Batang Hari Leko, Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan), L-S 46,4% sedangkan T-R 41,8%; Dapil IV (Bayung Lencir, Tungkal Jaya), L-S 52,3% sedangkan T-R 42,3%; Dapil V (Lalan), L-S mendapat 62,5%, T-R 37,5%; Dapil VI (Sungai Lilin, Keluang), L-S mendapat 56,7% sedangkan T-R mendapat 36,7%; Dapil VII (Lais, Babat Supat), L-S mendapat 63,8 sedangkan T-R 17,5%.
3. Tingkat kesukaan terhadap Lucianty - Syaparuddin lebih tinggi dari Toha - Rohman.
Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.
4. Lucianty - Syaparuddin dinilai lebih baik dari visi-misi atau program kerja paslon bupati dan wakil bupati pada debat kandidat
Lucianty - Syaparuddin sebesar dinilai lebih unggul 60% ketimbang pasangan M Toha – Rohman 34%.
Namun, hasil survei saat ini masih berpeluang berubah.
Meski Hanya tersisa hitungan hari, berdasarkan hasil temuan survei, ada 1 faktor penting yang dapat mengubah dukungan.
Baik naik turunnya suara kandidat maupun perubahan posisi atau rangking masing-masing kandidat.
Kedua faktor tersebut yaitu :
Partisipasi pemilih minim.
Hanya ada sebanyak 68,6% pemilih yang akan tetap mencoblos meskipun ada halangan.
Golput akan mempengaruhi dukungan terhadap kandidat.
Kandidat yang paling mampu meminimalisir pemilihnya untuk tidak golput berpeluang menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: