Citraland
Honda

TEROBOSAN BARU! Di Era Prabowo Bansos - BLT Bakal Gunakan Data Tunggal BPS Untuk Pengentasan Kemiskinan

TEROBOSAN BARU! Di Era Prabowo Bansos - BLT Bakal Gunakan Data Tunggal BPS Untuk Pengentasan Kemiskinan

Ke depan bansos akan gunakan data tunggal sosial ekonomi dari BPS--Instagram

Ini diungkap Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI. 

Ia mengatakan penanggung jawab data baru itu adalah Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Nanti kalau namanya ganti, tentu kita ganti. Kalau yang sekarang itu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ungkapnya dalam Raker dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

"Ada kemungkinan nanti (berubah namanya menjadi) Data Tunggal Sosial Ekonomi. Nanti namanya kita tunggu," sambung Gus Ipul

BACA JUGA:Realme GT 7 Pro vs Xiaomi 15 Pro, Mana yang Lebih Canggih? Intip Spesifikasi Singkatnya!

BACA JUGA:Vivo Y300 5G Bakal Meluncur Akhir November 2024, Intip Spesifikasi dan Harganya!

Gus Ipul menekankan DTKS selama ini menjadi landasan Kementerian Sosial untuk menyalurkan bansos. 

Ini masuk dalam bingkai perlindungan sosial (perlinsos) yang disalurkan mereka untuk para penerima manfaat.

Akan tetapi, Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan arahan khusus untuk mengubah data penerima bansos tersebut.

"Perlu saya sampaikan, sudah ada arahan dari Presiden (Prabowo) agar dalam waktu tidak terlalu lama sudah bisa disusun satu data tunggal terpadu (data penerima bansos)," tutur Gus Ipul.

BACA JUGA:Menyingkap Tabir Misteri dari Makhluk Halus Penjaga Pura Uluwatu yang Sangat di Percaya Masyarakat Bali

BACA JUGA:Menelusuri Identitas Bangsa, 4 Teori Ini Menjelaskan Tentang Asal Usul Nenek Moyang Indonesia

"Penanggungjawabnya adalah BPS dan Bappenas. Data yang kita miliki (DTKS Kemensos) sudah kita kirim ke BPS untuk diproses dan distandardisasi, nanti hasilnya akan dikembalikan kepada Kemensos. Ini alhamdulillah cepat, bisa dilaksanakan atas arahan dari Bapak Presiden (Prabowo)," tutup Gus Ipul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber