TEROBOSAN BARU! Di Era Prabowo Bansos - BLT Bakal Gunakan Data Tunggal BPS Untuk Pengentasan Kemiskinan

"Tinggal nanti ditanyakan kepada Plt Kepala Badan Pusat Statistik (Amalia Adininggar Widyasanti) bagaimana nanti (data K/L) akan dipadu-padankan. Tapi bahwa raw material-nya, sumbernya, sudah berkumpul di satu tempat (di BPS)," tegas Budiman.

Dipastikan Rampung 2024

BACA JUGA:MIRIS BANGET! Kisah Sedih Pesugihan Omyang Jimbe dari Jawa Barat yang Berujung Duka

BACA JUGA:HOAX! Info Seputar Pemegang Kartu KIS Dapat Bansos Tunai yang Viral di Medsos Dibantah Kemensos dan BPJS

Sementara itu, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti belum bisa memastikan apakah data tunggal itu bisa rampung di 2024. Winny  hanya menegaskan BPS tengah memproses kumpulan data tersebut.

"Kita sedang berproses (menyusun data tunggal). Kita proses, nanti kita sampaikan kapan itunya (data tunggal selesai)," tegas Winny.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berharap bahwa data tersebut bisa selesai pada tahun ini. 

Hal itu agar data tunggal bisa digunakan untuk melaksanakan program bansos Kemensos di 2025.

BACA JUGA:Masyarakat Berbahagia, Pemerintah Via Kemensos Berikan Bansos BPNT Sembako 2025 Untuk 3 Tipe Ini!

BACA JUGA:Kemensos Bakal Bagikan Bansos Rp750.000 Per 3 Bulan Untuk Ibu Hamil dan Bayi di Bawah 1 Tahun 2025 Mendatang!

Gus Ipul sebelumnya membocorkan tentang penyusunan data tersebut ketika Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada Selasa (12/11). 

Menurutnya, data tersebut akan diberi nama Data Tunggal Sosial Ekonomi.

Presiden Prabowo Subianto menyusun daftar penerima bantuan sosial (bansos) baru.

Daftar berbentuk data tunggal.

BACA JUGA:FINAL CLOSING! Update Pencairan Bansos PKH Per 12 November Alokasi 2 Bulan Segera Dicairkan Setelah Pikada

BACA JUGA:Masyarakat Berbahagia, Pemerintah Via Kemensos Berikan Bansos BPNT Sembako 2025 Untuk 3 Tipe Ini!

Sumber: berbagai sumber