Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tahun 2024 Tercapai 100 Persen, Nilainya Rp85,5 Triliun
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir--
"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN.
BACA JUGA:Genggam Proyek di Filipina, Dua Perusahaan BUMN Kantongi Kontrak Rp8,4 Triliun
Performa ke depan bisa semakin baik
Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik, seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru.
Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu 23 November 2024.
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo, yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.
BACA JUGA:Erick Thohir Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
Konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN
Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut.
Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: