Penyelundupan 17 WNI dan 24 WNA ke Malaysia Berhasil Digagalkan, Begini Modusnya
Upaya penyelundupan 17 WNI calon PMI non-prosedural dan 24 WNA asal Bangladesh melalui jalur laut ke Malaysia, berhasil digagalkan-Tangkapan Layar X @Puspen_TNI-Pusat Penerangan TNI
RIAU, PALPRES.COM – Upaya penyelundupan 17 WNI calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural dan 24 WNA asal Bangladesh melalui jalur laut ke Malaysia, berhasil digagalkan.
Hal tersebut setelah Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai bersama Tim Satgas Gabungan Opsintelmar Koarmada I, menghentikan pemberangkatan para WNI dan WNA di pesisir Pantai Pelintung, Dumai, Riau.
Demikian sebagaimana dilansir Pusat Penerangan TNI di laman media sosial X @Puspen_TNI, Senin 2 Desember 2024.
Dalam operasi tersebut, juga berhasil diamankan dua tersangka pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).
BACA JUGA:Farewell Pas! Aksi Kehormatan Kapal Perang TNI AL di Perairan Indonesia
BACA JUGA:Asah Kemampuan Tempur, Pasukan Elit TNI AL Kopaska Lakukan Latihan Ini
Berawal dari kecurigaan
Penggagalan upaya penyelundupan manusia ke Malaysia secara ilegal ini bermula, atas kecurigaan tim gabungan tengah bergerak melalui jalur laut dan darat terhadap satu mobil yang membawa WNA ke titik pemberangkatan
Setelah dilakukan penyisiran, akhirnya petugas menemukan 17 calon PMI dan 24 WNA Bangladesh.
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, menyatakan bahwa para pelaku langsung yang terlibat dalam praktik TPPM segera diamankan diserahkan ke Polres Dumai untuk proses hukum.
BACA JUGA:Diawali Serangan F-16, Ratusan Pasukan TNI-ADF ‘Serbu’ Pantai Banongan Jatim, Cek Keseruannya
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide
Sedangkan 17 calon PMI dan 24 WNA Bangladesh ke P4MI Dumai dan Imigrasi TPI Dumai untuk pendataan lebih lanjut.
Gagalkan Penyelundupan Ganja
Sementara itu personel pengamanan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ganja kering seberat 802 gram melalui Bandara Sentani, Jayapura, pada Jumat 29 November 2024.
Hal ini berkat tindakan cepat dan kewaspadaan tinggi yang ditunjukkan oleh petugas yang bertugas di lapangan, demikian dilansir Pusat Penerangan TNI di laman media sosial X @Puspen_TNI, Senin 2 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: