Arsenal 2-0 Manchester United: dari 'CORNER KINGS' The Gunners Memberi Kekalahan Pertama Ruben Amorim

PALPRES.COM - Ruben Amorim mengalami kekalahan pertamanya di Liga Premier saat Manchester United dikalahkan 2-0 oleh Arsenal di Emirates Stadium pada hari Rabu.

Setelah dibuat frustasi di babak pertama oleh United, tuan rumah menemukan terobosan ketika Jurrien Timber menyundul bola tendangan sudut Declan Rice yang tidak mampu dihalau Andre Onana di menit ke-54.

Arsenal menggandakan keunggulan mereka dengan cara yang sama, kali ini dari corner sisi yang berlawanan ketika umpan dari Bukayo Saka ditanduk oleh Thomas Partey, diselesaikan William Saliba dengan sentuhan akhir.

Kai Havertz hampir saja membawa tuan rumah unggul lebih jauh namun digagalkan oleh Onana, disusul dengan pemain pengganti Mikel Merino yang juga hampir mencetak gol dari tendangan sudut lainnya beberapa saat kemudian.

BACA JUGA:Raih MVP saat Red Sparks Gulung Hi Pass, Pembuktian Bintang Muda Shin Eun-ji

BACA JUGA:Mega Sumbang 17 Poin, Red Sparks Gulung Expressway Hi Pass 3-0

Meskipun meraih kemenangan, Arsenal turun ke peringkat tiga setelah Chelsea menggilas Southampton 5-1, namun mereka memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen, Liverpool, menjadi tujuh poin, sedangkan United di peringkat 11.

CORNER KINGS

Arsenal dikenal akan ancaman yang mereka miliki dari situasi bola mati, khususnya tendangan sudut.

Senjata tersebut terbukti krusial dalam meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga harapan mereka meraih gelar juara.

BACA JUGA:Coppa Italia: Lazio vs Napoli, Duel Pemburu Klasemen Liga Serie A

BACA JUGA:Athletic Bilbao vs Real Madrid-Ujian Berat Sang Juara Eropa Memburu Puncak Klasemen

The Gunners kini telah mencetak lebih banyak gol dari sepak pojok (22) dibandingkan tim lain di Liga Premier sejak awal musim lalu.

Kedua gol mereka di hari ini tercipta dengan cara tersebut. 

Ruben Amorim tidak terfikir semua gol kekalahan mereka dari Arsenal berasal dari situasi bola mati--premierleague

10 di antaranya telah membuka keunggulan dalam satu pertandingan, yang juga merupakan angka tertinggi di liga dalam periode ini.

Sumber: