Kolaborasi LABORE dan PERDOSKI Adakan Program Edukasi Kesehatan Kulit, Hadirkan Para Ahli
LABORÈ bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dalam meluncurkan program LABORÉ Skin Educator and Research Empowerment.--
"Melalui akun resmi PERDOSKI dan media sosial para dermatologist yang terpilih, kami memastikan edukasi yang disampaikan selalu berdasarkan etika kedokteran, bertanggung jawab, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,"ungkap Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV, Ketua Umum Perdoski Pusat
Kolaborasi dengan LABORÉ dalam program Skin Educator and Research Empowerment menunjukkan bahwa LABORÉ memahami pentingnya bekerja sama dengan organisasi yang menaungi seluruh dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia, untuk menciptakan program yang berdampak luas dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Pentingnya peran organisasi profesi dalam mendukung para dokter menjadi semakin krusial, terutama dengan maraknya misinformasi. Kami percaya bahwa kesehatan kulit termasuk estetika,"jelasnya.
BACA JUGA:Paragon Corp Gandeng Rumah Zakat, Berbagi Kebaikan untuk Warga Sukarami Palembang
Selain mengadakan program Skin Educator, LABORÉ juga berkomitmen untuk mendukung penelitian ilmiah yang berkontribusi pada inovasi produk dan kesehatan masyarakat.
Salah satu contoh nyata adalah kolaborasi dengan Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.DVE (K), FINSDV, FAADV, yang telah melakukan berbagai penelitian bersama LABORÉ.
Hasil penelitian ini diadopsi untuk mengembangkan produk-produk LABORÉ yang inovatif dan berbasis sains.
LABORÉ juga membuka peluang bagi dokter yang ingin melakukan penelitian, baik yang berkaitan dengan LABORÉ maupun penelitian independen yang berfokus pada manfaat kesehatan kulit.
Program ini juga bertujuan meningkatkan eksposur global dengan berpartisipasi untuk mempublikasikan hasil research dan edukasi para expert.
Melalui LABORÉ Research Empowerment Program, disediakan platform kolaboratif bagi para dokter kulit, baik dari Indonesia maupun global, untuk menciptakan penelitian dan inovasi produk.
Hasil penelitian ini akan dipublikasikan di kongres-kongres dermatologi terkemuka seperti European Academy of Dermatology and Venereology (EADV) di Amsterdam, serta disampaikan melalui media sosial dengan bahasa yang mudah dipahami konsumen.
"Kami berharap lebih banyak penelitian yang dapat ditampilkan, sehingga mendukung kemajuan penelitian untuk memberikan solusi permasalahan kulit konsumen di Indonesia,” tutup Stephanie.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: