PGN Perkuat Peran Agregator Gas, Fokus Serap Pasokan Gas dari Lapangan Baru untuk Masa Depan Energi

Serta didorong oleh segmen kelistrikan, smelter dan kilang.

Sumber pasokan gas hingga tahun 2034 berasal dari gas pipa dan LNG. 

BACA JUGA:67 Tahun Pertamina, Kilang Pertamina Plaju Tingkatkan Produksi BBM untuk Wujudkan Swasembada Energi

BACA JUGA:Update Harga BBM Per 1 Desember 2024 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia

Maka PGN memanfaatkan pasokan gas berbasis LNG sebagai alternatif tambahan pasokan gas bagi pelanggan.

“PGN sudah lebih dari siap untuk mendukung potensi penemuan giant discovery, termasuk mempertimbangkan kondisi tahun 2025,” katanya. 

Seperti yang diketahui bahwa pasokan gas pipa menurun.

“Sedangkan kita memiliki berbagai demand yang harus dipenuhi. Perkiraan kami di tahun 2025, terminal gas di yang dimiliki PGN akan sangat penuh dan ini menunjukkan mode LNG berjalan dengan baik,” tambahnya.

BACA JUGA:Informasi Pencairan Bansos PKH dan BPNT Desember 2024, KPM Berbahagia Dana Masuk KKS, Bagaimana Dengan Pos?

BACA JUGA:Peluang Emas Desember Ini, Masyarakat Bisa Daftar Bansos 2025, Mulai Dari PKH Hingga BPNT, Begini Caranya!

Dengan begitu pihaknya siap menyerap pasokan LNG dan siap menjadi agregator gas di Indonesia.

Dengan menjadi integrator infrastruktur dan agregator komoditas gas bumi, PGN tetap memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Hal itu bertujuan untuk mempercepat distribusi gas bumi sesuai target.

 

Sumber: