Pancarkan Aura Mistis, Inilah Tradisi Sakral di Kampung Tengger Gunung Bromo
Ilustrasi tradisi sakral di Kampung Tengger Gunung Bromo yang penuh aura mistis-Tourism-
Kemudian, mereka bakal berjalan dan berkumpul di Pura Luhur Poten.
Dengan berbondong-bondong, mereka datang dari segala penjuru dengan menenteng aneka hasil bumi untuk dipersembahkan kepada leluhurnya.
BACA JUGA:Kalah Lagi! Begini Reaksi Gelandang Manchester City Saat Kalah dari Juventus di Liga Champions
BACA JUGA:Kemensos Bagikan Angin Segar! BPNT PKH Cair Ke KKS Mulai Hari Ini, Kapan Pencairan Via Pos?
Biasanya, mereka bakal meletakkan persembahan di atas altar atau langsung dilemparkan ke kawah Gunung Bromo yang masih aktif.
Ketipa rapalan doa suci mulai dilantunkan dengan penuh rasa khusyuk, ditambah dengan bau dupa yang menyeruak, disinilah nuansa penuh mistisme terasa semakin kental.
Untaian doa itu seakan membuka gerbang antara dunia nyata dan dunia roh.
Terlebih, ketika persembahan yang dibawa dan dilemparkan ke dasar kawah Gunung Bromo tiba-tiba menghilang, suasana mistis kembali menyeruak.
BACA JUGA:Warga Bayung Lencir Antusias Serbu Gerakan Pangan Murah di SD Negeri 1 Senawar
Infomasi lainnya, upaccara Yadnya Kasada ini bukan hanya sekedar simbol penghormatan saja.
Masyarakat kampung ini percaya bahwa tradisi ini dapat menjadi jembatan spiritual untuk mendapatkan berkah dan kemakmuran.
Para warga Tengger mempercayai jika mereka memberikan persembahan terbaik kepada para dewa dan leluhur, maka keberkahan dan perlindungan yang didapatkan juga semakin besar.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menyaksikan upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo di tahun 2025 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: