Kampung Unik di Jawa Timur Ini Rasa Timur Tengah, Bikin Orang Arab Betah Tinggal di Indonesia
Ilustrasi kampung unik di Jawa Timur rasa Timur Tengah-pixabay-
Diketahui, bahwa sebanyak 50 persen lebih warga kampung unik di Magetan ini adalah orang-orang pendatang, baik datang dari penjuru tanah air atau mereka yang notabene warga asing.
Walaupun belum ada data yang merilis jumlah total santri di kawasan ini, namun diperkirakan ada lebih dari 20.000 santri yang 980 diantaranya santri dari luar negeri yang berasal dari Pondok Al-Fattah.
BACA JUGA:Buktikan Keunggulan Inovasi, Elnusa Sabet Berbagai Prestasi di Ajang UIIA 2024
BACA JUGA:Datangi Pedagang Kuliner Depan Rumdin Bupati, Tim Gabungan Pemkab Muba Sampaikan 4 Poin Ini
Dengan sistem pengajaran bak pesantren Nahdliyin lainnya, Pesantren Al-Fattah di Jawa Timur ini digadang-gadang menjadi pusat Pengembangan Ideologi Jamaah Tabligh terbesar se Asia Tenggara.
Informasi lainnya, kehadiran puluhan santri di Kampung Madinah Temboro juga menjadi penggerak utama roda perekonomian yang menciptakan arus rezeki yang terus mengalir bagi para warga.
Di kampung unik ini juga, kaum perempuan biasanya mengelola usaha jahit-menjahit pakaian santri dan menjajakan aneka hidangan.
Sedangkan kaum pria pun tidak kalah gesit, mereka juga ambil bagian di sektor jasa dengan menyediakan layanan persewaan becak motor yang menjadi nadi transportasi para santri.
BACA JUGA:ASIK! Tahap 1 SPAM Regional Jatiluhur 1 Bisa Layani 380.000 Sambungan Rumah Warga Jakarta
BACA JUGA:MIRIS! 5 Daerah di Jawa Tengah Ini Memiliki UMK Terendah se-Indonesia, Masuk Daerah Terpencil?
Dengan kehidupan yang sarat akan budaya Arab, salah satu perkampungan Jawa Timur ini berhasil menghadirkan sensasi Timur Tengah yang autentik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: